PWMU.CO – Siswa-siswi MI Muhammadiyah 1 (MIM Mutiara) Simo Jenangan turut menyemarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah dengan mengikuti lomba seni yang diselenggarakan oleh MKKS SD/MI Kabupaten Ponorogo pada Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini diadakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD/MI Kabupaten Ponorogo sebagai bagian dari perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah. Lomba seni yang diadakan mencakup enam cabang: Pildacil Bahasa Indonesia, Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Puisi, Kaligrafi Kontemporer, dan Menyanyi Solo.
Sebanyak 19 sekolah atau madrasah Muhammadiyah di Kabupaten Ponorogo berpartisipasi dalam lomba ini, dengan ratusan peserta putra dan putri menunjukkan kemampuan mereka sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. MIM Mutiara Simo Jenangan mengirimkan 12 siswa terbaiknya untuk ikut serta dalam kompetisi ini.
Guru pendamping lomba, Rizal Taufik Kurniawan MPd, mengungkapkan bahwa persiapan lomba telah dilakukan selama lebih dari satu bulan. Ia berharap para siswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih prestasi di bidang masing-masing.
“Harapannya, siswa-siswi memiliki jiwa juang seperti yang dicontohkan oleh tokoh kita, Kiai Haji Ahmad Dahlan. Dengan persiapan dan usaha keras yang telah dilakukan, Alhamdulillah, kami berhasil membawa pulang lima trofi kejuaraan,” ujarnya.
Berikut adalah prestasi yang diraih oleh siswa-siswi MIM Mutiara Simo Jenangan:
- Juara 1 MHQ Putra: Fahri Abdurrahman Ashshidiqi
- Juara Harapan 1 Puisi Putri: Nadira Thafana
- Juara Harapan 2 Menyanyi Solo Putri: Mutiara Aisyah Putri
- Juara Harapan 3 Pildacil Putri: Afifah Firda Aulia
- Juara Harapan 3 Kaligrafi: Widya Ayu Lestari
Kepala madrasah, Hardina Surya Mahendra SPdI, memberikan apresiasi kepada guru pembimbing dan para siswa atas kerja keras dan dedikasi mereka.
“Terima kasih telah memberikan yang terbaik untuk madrasah. Bagi siswa yang berhasil meraih juara, tetap semangat untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Bagi yang belum, terus berlatih dan jangan menyerah. Masih banyak kesempatan di depan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa lomba seni ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan siswa menghadapi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang akan dilaksanakan pada Januari 2025.
“Semoga siswa yang berhasil meraih juara dapat membawa nama harum madrasah di ajang Porseni mendatang,” imbuhnya. (*)
Penulis Miftahul Rahman
