PWMU.CO – Tiga siswa kelas V Ummu Kulsum SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur dengan percaya diri mempresentasikan game hasil buatan mereka di hadapan para Finalis Festival Faqih Usman (FFU) 2024, di Hall Universitas Muhammadiyah Gresik, Sabtu (16/11/2024).
Ketiga siswa tersebut adalah Ahmad Narendra Rabbani Albar sebagai presenter I, Arjuna Wirasakha Alkhalifi sebagai presenter 2 serta Achmad Kagawa Wiraatmaja yang bertugas mengoperasikan jalannya program scratch.mit.edu.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari peluncuran Kelas Coding “Sang Pencerah”, sebuah program yang digagas oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik. Program ini ditujukan untuk menjawab tantangan pendidikan masa kini, khususnya dalam bidang coding yang kini mulai dikenalkan sejak jenjang Sekolah Dasar (SD).
Ketiga siswa tersebut memperagakan hasil karya berupa game yang dibuat dengan aplikasi scratch.mit.edu yang diberi nama Panjat Pinang. Game tersebut terdiri dari dua karakter player yang saling memanjat pohon pinang dengan batas waktu tertentu
“Deretan coding ini kami susun sedemikian rupa agar memudahkan saat bermain game,” ujar Wirasakha mengawali presentasinya.
Sakha, sapaan akrab Arjuna Wirasakha Alkhalifi, juga menjelaskan bahwa game ini bisa dimainkan oleh dua pemain, sedangkan rekannya yang kerap dipanggil Rendra, juga turut menjelaskan bahwa permainan tersebut dilengkapi batas waktu berupa hitungan mundur selama 30 detik.
“Setelah 30 detik maka akan tampil Game Over,” katanya. Dengan menekan tombol “W” di keyboard untuk player 1 dan tombol “L” untuk player 2,” jelas Rendra.
Pada kesempatan ini, game menggemaskan tersebut dimainkan dan dimunculkan di videotron Hall UMG yang besar. Hal tersebut mengundang decak kagum dari para peserta FFU 2024.
Setelah ketiga siswa tersebut mempresentasikan game buatannya, selanjutnya, Pembina, Zaki Abdul Wahid ST MPd juga turut menjelaskan fungsi dan kelebihan dari belajar Coding. Ia juga menawarkan Kelas Coding Sang Pencerah yang diluncurkan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik.
“Keterampilan coding menjadi sangat penting, karena membuka peluang karir dan memungkinkan individu untuk berkontribusi dalam inovasi dan pengembangan teknologi,” ujar guru computer di SDMM ini.
Ia juga menyampaikan bahwa kelas koding Sang Pencerah ini akan dimulai pada tanggal 18 Januari 2025 mendatang. Kegiatan tersebut nantinya akan digelar di lab komputer SDMM dengan kapasitas 28 siswa untuk kelas dasar, 28 siswa untuk kelas lanjutan dan 100 siswa kelas online.
“Fasilitasnya lengkap mulai dari komputer yang sudah memadai untuk kegiatan coding dan animasi,” katanya.
Untuk mendaftarkan kegiatan Coding Sang Pencerah ini, peserta cukup mengunjungi link https://bit.ly/CodingSeikhlasnya. Para peserta bisa membayar biaya kelas tersebut seikhlasnya. (*)
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Ni’matul Faizah