PWMU.CO – Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) 9 Al Mizan Lamongan, Anton Wahyudin MPd turut berpartisipasi dalam Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah (Diksuspala) Regional Jawa Timur Sesi 2, yang berlangsung pada Senin-Kamis (18-21/11/2024) di Hotel Harris, Surabaya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah, khususnya dalam aspek kepemimpinan (leadership), manajerial, serta kecakapan literasi digital.
Dengan tema “Transformasi Pendidikan Muhammadiyah”, pelatihan ini menghadirkan pendekatan baru yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Tidak hanya sekadar membangun kemampuan individu, kegiatan ini juga berorientasi pada strategi sukses penerimaan peserta didik baru (PPDB) serta branding sekolah atau madrasah agar semakin dikenal dan dipercaya masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknis tetapi juga pada peningkatan kualitas komunikasi dan branding institusi pendidikan. Dengan pembekalan materi terkait PPDB, diharapkan para kepala sekolah dapat merancang strategi yang lebih efektif dalam menarik minat calon peserta didik.
Acara ini diikuti oleh kepala sekolah dan madrasah dari berbagai daerah di Jawa Timur ini dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Irwan Akib MPd. Dalam sambutannya, Dr Irwan menekankan pentingnya memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal.
“Ikuti kegiatan ini dengan baik. Insyaallah, sekolah-sekolah Muhammadiyah akan semakin maju dan berkembang,” ujarnya.
Anton Wahyudin, yang akrab disapa Pak Anton ini juga menyampaikan kesan positifnya terhadap pelatihan ini.
“Ini adalah Diksuspala kedua yang saya ikuti. Pelatihan kali ini terasa berbeda, baik dari segi teknis maupun orientasinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pak Anton menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk kepala madrasah dan sekolah.
“Kegiatan ini sangat penting karena membantu kami memperbarui pengetahuan. Semoga pelatihan semacam ini terus diadakan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh kepala sekolah dan madrasah dapat bertransformasi menjadi pemimpin yang lebih inovatif, mampu menanggapi perubahan zaman, serta dapat membawa lembaga pendidikan mereka menuju perkembangan yang lebih baik. (*)
Penulis Ahmad Rusdi Editor Ni’matul Faizah