PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan menjadi finalis dalam ajang Final Cabang Ranting Muhammadiyah (CRM) Award 2024.
Kegiatan itu digelar oleh Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Acara ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, pada (Kamis, 21/11/24).
CRM Award 2024 bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada cabang dan ranting Muhammadiyah yang telah menunjukkan dedikasi dan inovasi dalam mengembangkan program-program keagamaan, sosial, dan pendidikan di tingkat kecamatan.
PCM Krembangan, yang telah dikenal dengan berbagai inisiatif positif, turut bersaing dalam ajang bergengsi ini untuk memperebutkan penghargaan sebagai cabang terbaik.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah di Surabaya ini juga memberikan kesempatan bagi PCM Krembangan untuk mempresentasikan berbagai program unggulan yang telah mereka jalankan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi cabang dan ranting Muhammadiyah lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Tampil mewakili PCM Krembangan dalam mempresentasikan profil kepada dewan juri adalah Sekretaris PCM Krembangan Muhammad Yusuf SThI, Wakil PCM Krembangan Ahmad Nur Muhaimin SUd, dan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Informasi Digitalisasi (MPM-ID) Endarwati Choiriyah SPd MPd.
“CRM Award adalah momentum bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan dakwah.”
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi PCM lainnya untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas organisasi,” ujar Muhammad Yusuf.
Selain ajang kompetisi, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar cabang dan ranting Muhammadiyah se-Kota Surabaya, sekaligus memperingati milad ke-112 Muhammadiyah.
Dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”, diharapkan ajang CRM Award 2024 dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perkembangan Muhammadiyah di Surabaya dan sekitarnya.
Penulis Muhaimin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
