PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 8 Tulangan, Sidoarjo (SD Muhdelta) tidak mengenakan seragam sekolah seperti biasanya karena dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, para siswa mengenakan berbagai kostum unik seperti pakaian profesi, pakaian adat hingga seragam ala pejuang kemerdekaan Republik Indonesia pada Kamis (21/11/2024).
Beberapa siswa juga ada yang tampil dengan pakaian doreng layaknya atribut TNI-Polri, sementara lainnya mengenakan pakaian adat Jawa atau kostum yang mencerminkan semangat pejuang 1945.
Salah satu Anggota Pelaksana Kegiatan, Ibu Iim menjelaskan bahwa tradisi mengenakan kostum ini telah menjadi agenda tahunan di SD Muhdelta untuk memperingati Hari Pahlawan.
Selain mengenakan kostum, SD Muhdelta juga menggelar berbagai lomba kreatif dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Guru. Untuk Hari Pahlawan, siswa-siswi berpartisipasi dalam lomba drama kepahlawanan dan kolase gambar pahlawan. Sementara itu, peringatan Hari Guru dimeriahkan dengan lomba baca puisi dan menyanyikan lagu berjudul Guruku Tersayang.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan generasi muda akan nilai-nilai kepahlawanan, seperti keberanian, perjuangan, dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Melalui tema yang diusung, sekolah berharap dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan siswa-siswi SD Muhdelta.
Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Guru tersebut juga menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap sejarah perjuangan bangsa serta menginspirasi generasi muda untuk mengikuti teladan para pahlawan di kehidupan sehari-hari.
Sebagai penerus bangsa, siswa-siswi diharapkan dapat mengambil nilai-nilai positif dari perjuangan para pahlawan dan mengaplikasikannya dalam berbagai aspek kehidupan, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
“Semoga melalui peringatan Hari Pahlawan dan Hari Guru ini, nilai-nilai kepahlawanan yang tertanam dalam sejarah bangsa dapat terus hidup dalam jiwa para pelajar SD Muhdelta. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar, meningkatkan prestasi, dan mengembangkan diri sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas,” tambah Ibu Iim.
Dengan semangat yang kuat untuk mencintai tanah air dan menghargai perjuangan para pahlawan, siswa-siswi SD Muhammadiyah 8 Tulangan diharapkan mampu mengambil nilai-nilai positif dari sejarah perjuangan bangsa dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap sejarah perjuangan bangsa serta menginspirasi generasi muda untuk mengikuti jejak para pahlawan dalam kehidupan mereka. (*)
Penulis Haris Editor Ni’matul Faizah