Prof KH M Din Syamsudin MA PhD saat berkunjung ke Pondok Pesantren Muhammadiyah An-Nur Sidoarjo, Ahad (24/11/2024). (Widiyanti/PWMU.CO).
PWMU.CO – Prof KH M Din Syamsuddin MA PhD tiba di Sidoarjo pada Sabtu (23/11/2024). Serangkaian kegiatan akan terlaksana pada Ahad (24/11/2024) mulai dari kajian Fajar Timur Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanggulangin.
Selepas itu, kunjungan berlanjut ke Pondok Pesantren Muhammadiyah An-Nur Sidoarjo dan menghadiri beberapa kegiatan lainnya di Masjid Al Akbar Surabaya.
Setelah kajian Fajar Timur tepat pukul 09.00 WIB, Prof Din langsung ke Pondok Pesantren Muhammadiyah An Nur Sidoarjo bersama Wakil Ketua Pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi. Selain itu, ada pula jajaran Ketua Pimpinan Daerah Sidoarjo Beserta pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanggulangin.
Waktu sejenak terkemas sedemikian rupa sehingga Prof Din hendak bisa memotivasi dan bertemu langsung dengan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Muhammadiyah an-nur Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Prof Din memotivasi seluruh santriwan dan santriwati untuk bisa bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dua periode ini menyampaikan bahwa dalam menuntut ilmu agar ilmu bisa masuk dalam nurani dan cepat di pahami maka hati harus bersih.
“Fokus dalam belajar, Tekad harus kuat, dan sungguh-sungguh itu adalah sebuah kunci dalam sebuah belajar” tegas beliau.
Pengasuh pesantren H Munif Hasan MA menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Prof Din karena bisa mampir bertemu langsung dengan anak-anak dan seluruh ustadz ustadzah yang ada di An Nur.
“Sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi Keluarga besar An Nur karena bisa di datangi langsung oleh orang besar dan tokoh besar Nasional bahkan International. Semoga bisa memotivasi anak-anak agar bisa mengikuti jejak beliau besok” tegasnya.
Sebelum pamit untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya, beliau menyempatkan foto bersama dan rasa bangga serta bahagia tampak dalm raut wajah anak-anak karena bisa bertemu langsung dengan Mantan Ketua MUI tersebut.
Penulis Widiyanti, Editor Danar Trivasya Fikri