PWMU.CO – Mengusung spirit Milad ke 51 RS Aisyiyah Bojonegoro dengan tema “Forward Together for Everyone” sepekan yang lalu, sensasi berbagi terus digelorakan sebagai bentuk ibadah sosial pada warga Muhammadiyah dipelosok desa. Berawal dari keluhan sulitnya mendapatkan akses air jika sudah musim kemarau, Lazis KL RS Aisyiyah Bojonegoro tergerak untuk menghadirkan sumur bagi warga Dusun Dempet Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras, Sabtu, (23/11/2024).
Komandan Kokam Sugihwaras Jalaludin Arwani memaparkan, Dusun Dempet ini sangat sulit sumber air, sampai hari belum ada orang yang melakukan pengeboran sumur dan berhasil mendapatkan sumber meski dengan posisi yang sangat dalam. Dukungan dari Lazis KL RS Aisyiyah Bojonegoro amat sangat berharga. Karena sumur bor tak mendapatkan hasil air maka diputuskan membuat sumur dengan sistem digali manual.
Secara resmi Lazis KL RS Aisyiyah Bojonegoro menyerahkan wakaf sumur dari karyawan RS Aisyiyah Bojonegoro kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Siwalan. Penyerahan ini juga dibarengi dengan selesainya pembangunan Mushola At Taqwa sebagai AUM bagi PRM Siwalan Sugihwaras.
Wakaf Sumur
Secara simbolis selain penyerahan wakaf sumur dari Lazis KL RS Aisyiyah Bojonegoro kepada PRM Siwalan Sugihwaras, dibagikan juga sembako sebanyak 20 paket senilai Rp. 75.000 kepada fakir miskin warga Dusun Dempet Desa Siwalan Sugihwaras. Dana sembako tersebut sama dengan dana wakaf sumur, murni dari zakat karyawan yang dihimpun oleh Lazis KL kata Ketua Lazis KL RS Aisyiyah Bojonegoro Karimul Barid Shofwan.
Melengkapi 2 program sosial tersebut di atas RS Aisyiyah juga menerjunkan tim kesehatannya untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada warga yang memerlukan cek kesehatan. Hadir dengan 7 nakes, tak kurang dari 72 warga Dempet Siwalan Sugihwaras memeriksakan diri.
Ada yang sekedar cek tensi, sebagian yang lain minta cek gula (GDA), cek asam urat dan kolesterol. Seluruh warga yang melakukan pemeriksaan juga diberikan obat sesuai indikasi medis yang ditentukan oleh dokter. Semua diberikan cuma-cuma alias gratis untuk warga setempat. (*)
Penulis Hayyin Mubarok Editor Amanat Solikah