PWMU.CO – Kiai M Suzaini, pendiri Perguruan Muhammadiyah Takerharjo, Solokuro, Lamongan, wafat pada Kamis (28/11/2024) pukul 04.30 WIB.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, santri, dan masyarakat setempat.
Perjalanan Hidup dan Dedikasi
M. Suzaini lahir di Lamongan pada 4 Januari 1949 dari pasangan Kiai Hamdan dan Nyai Salamah binti Kiai Muhammad Basyir.
Pendidikan formalnya dimulai di Madrasah Islam Muhammadiyah (MIM) Takerharjo, dilanjutkan ke PGA Paciran, dan kemudian ke PGAN Bojonegoro.
Pada usia muda, tepatnya pada 1968, beliau mulai mengasuh Pondok Pesantren Al-Basyir Takerharjo, warisan kakeknya yang didirikan pada 1918.
Selain itu, beliau aktif mengadakan pengajian rutin: membaca al-Quran untuk anak-anak selepas magrib hingga isya, mengajar kitab kuning bagi remaja seusai subuh, serta pengajian dewasa setiap Jumat subuh.
Di bulan Ramadan, pengajian digelar setiap menjelang berbuka puasa dan setelah tarawih.
Sebagai tokoh yang visioner, M Suzaini berperan besar dalam pengembangan pendidikan di Takerharjo.
Pada 1970, ia diangkat menjadi Kepala Madrasah Islam Muhammadiyah Takerharjo, kemudian mengganti namanya menjadi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM).