siswi kelas XII IBB SMA Muha Genteng Banyuwangi, Nabila Ayu Mabdukha, usai menerima hadiah buku Sang Surya Tertutup Kabut pada Kamis (28/11/2024). (Abdul Muntholib/PWMU.CO).
PWMU.CO – Nabila Ayu Mabdukha siswi kelas XII IBB SMA muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi berulang kali menjadi obyek berita di PWMU.CO. Hal tersebut bukan lain sebab aktivitasnya di organisasi di sekolah, juga prestasinya sehingga layak diberitakan.
Pada Kamis (28/11/2024) Nabila, sapaan akrabnya, mendapat hadiah buku karya dari kontributor PWMU.CO, Abdul Muntholib.
Buku tersebut yakni Sang Surya Tertutup Kabut dengan ISBN :62-508-4791-727 yang terbit oleh CV.Progresif Lamongan. Buku tersebut ia dapatkan usai menjalankan Penilaian Akhir Semester gasal hari pertama.
Dari Aktivis, Menjadi Penulis
Sembari berbincang santai di lorong pintu masuk SMA Muha, Nabila mengungkapkann kegembiraannya. “Alhamdulillah pak semua tulisan saya di PWMU.CO terbit semua” ungkap Nabila.
“Syukurlah dan sesuai janjiku jika tulisanmu bisa terbit minimal tiga tulisan di PWMU.CO akan saya kasih sebuah buku karya saya” ujar Abdul Muntholib menepati janjinya.
Beberapa kali Nabila menjadi obyek berita di PWMU.CO. Di antaranya sebagai ketua Remas perempuan pertama di Masjid Alumni, aktvfis ekstra tahfidz, aktivis kepanduan HW dan yang terakhir berita pada Ahad (18/08/2024) saat Nabila meraih dua medali di ajang Islamic Olympiad Festival II tingkat Nasional.
Sejak saat itu, Nabila mempunyai keinginan ingin belajar menulis berita pada Oktober 2024. Bersama pendampingan kontributor PWMU.CO Banyuwangi Fella Layin menulis dua berita tentang Tapak Suci TK ABA 4 Banyuwangi dan Kwarda HW Banyuwangi dan terbit secara berurutan di tanggal 12 dan 13 dalam bulan yang sama.
Kontributor Produktif PWMU.CO
Nabila yang bercita-cita menjadi penulis profesional mulai bersemangat pasca dua tulisannya bisa terbit, meskipun masih dalam pendampingan seniornya.
Maka pada pertengahan Nopember 2024 lalu, ia menulis berita tentang public speaking yang kebetulan Nabila sebagai salah satu perwakilan peserta dari SMA Muha.
Ketika itu, terlintas dalam pikirannya bahwa akan menarik jika ditulis karena nara sumbernya seorang tokoh nasional. Maka dengan perasaan setengah ragu, ia menulis berita untuk PWMU.CO dengan perasaan was-was karena takut jika tulisannya tidak bisa terbit.
Namun siapa sangka jika hanya butuh waktu beberapa jam bagi beritanya untuk terbit. Sejak saat itulah keyakinan dan rasa percaya dirinya muncul, dan ia ingin selalu menulis dan menulis hingga kini.
Dengan waktu yang baru berjalan seminggu, tercatat sudah ada enam berita tulisannya yang terbit di PWMU.CO dengan nama penulis Nabila Ayu. Saat ini, ia bertekad akan selalu produktif menulis berita dalam rangka mengasah kemampuan menulis untuk menjadi penulis yang professional.(*)
Penulis Abdul Muntholib, Editor Danar Trivasya Fikri