PWMU.CO — Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 6 (MTs Muhsix) Sugihan, Lamongan, Ahsan Perdana Kusuma SPd memimpin rapat perdana pada Senin (2/12/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh guru dan staf madrasah, dengan fokus utama membahas visi dan misi MTs Muhsix sebagai madrasah unggul, berkarakter, dan berilmu. Selain itu, langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut juga disusun dalam pertemuan ini.
Dalam sambutannya, Ahsan Perdana Kusuma, yang akrab disapa Pak Dana, menekankan pentingnya kerja sama dalam mewujudkan visi madrasah. “MTs Muhsix harus menjadi tempat yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga mampu membentuk karakter siswa yang beradab dan berilmu. Semua ini memerlukan kerja sama dan komitmen dari seluruh elemen madrasah,” ujarnya.
Pak Dana menjelaskan bahwa pembelajaran di MTs Muhsix akan difokuskan pada dua pilar utama: adab dan teknologi. Menurutnya, adab adalah landasan utama dalam membentuk generasi berkarakter.
“Kami akan memperkuat pembelajaran tentang adab, seperti penghormatan terhadap guru, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama. Nilai-nilai ini harus menjadi bagian dari keseharian siswa di madrasah,” tegasnya.
Selain itu, ia mendorong peningkatan pembelajaran berbasis teknologi sebagai respons terhadap kebutuhan di era digital. Integrasi teknologi dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global.
“Namun, teknologi tanpa adab hanya akan menciptakan generasi yang cerdas tetapi kehilangan arah. Keduanya harus berjalan beriringan,” tambahnya.
Strategi Utama untuk MTs Muhsix
Dalam rapat tersebut, beberapa strategi utama dipaparkan untuk mendukung misi madrasah, di antaranya:
- Peningkatan Lingkungan Belajar yang Kondusif
Madrasah diharapkan menjadi tempat yang nyaman untuk mendukung pengembangan potensi siswa. - Penguatan Kegiatan Keagamaan dan Karakter
Program seperti kajian rutin, hafalan Al-Qur’an, dan pelatihan adab akan menjadi prioritas utama. - Kolaborasi dengan Orang Tua Siswa
Pertemuan rutin dengan wali siswa diusulkan untuk memperkuat sinergi dalam mendukung perkembangan karakter dan prestasi anak.
Guru-guru memberikan tanggapan positif terhadap pemaparan kepala MTs Muhsix. Salah satu guru, Arofiq MPd, menyampaikan apresiasinya.
“Program-program yang direncanakan sangat relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Terutama pembelajaran tentang adab, ini penting untuk membentuk siswa yang tidak hanya pandai, tetapi juga berakhlak mulia,” katanya.
Rapat berakhir dengan sesi diskusi terbuka. Guru dan staf memiliki kesempatan untuk menyampaikan masukan. Ahsan menegaskan komitmennya untuk selalu mendengarkan ide-ide dari seluruh pihak demi kemajuan madrasah.
“Dengan kolaborasi yang baik, kita optimis mampu menjadikan MTs Muhsix sebagai madrasah unggul, berkarakter, dan berilmu,” tutupnya.
Rapat perdana ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam membawa MTs Muhsix menuju visi dan misinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga generasi beradab dan berilmu.
Penulis Wahidul Qohar Editor Zahra Putri Pratiwig