PWMU.CO- Malam Ramah Tamah Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah berlangsung khidmat pada Selasa (3/12/2024) malam di Hotel Happer Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, acara ini menjadi momentum berharga bagi Muhammadiyah untuk menegaskan kontribusinya dalam berbagai bidang.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, jajaran Majelis dan Lembaga PP Muhammadiyah, beserta jajarannya, organisasi otonom tingkat pusat, tokoh Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin, serta para peserta Tanwir Muhammadiyah 2024 dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof Haedar Nashir menyampaikan penghormatan kepada seluruh hadirin, termasuk pimpinan Pusat Aisyiyah, Ketua PWM, dan seluruh peserta serta peninjau Tanwir Muhammadiyah.
Ia juga mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) yang menjadi tuan rumah rangkaian acara ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan Tanwir ini, khususnya UMK. Kupang menjadi tempat yang spesial, karena potensi besar yang dimiliki NTT sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk terus berbuat dalam bidang kesehatan, sosial, dan pendidikan,” ungkapnya.
Prof Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah terus berupaya menggerakkan perubahan dari wilayah-wilayah seperti NTT, dengan semangat membangun Indonesia yang lebih berkemakmuran.
“Kami percaya bahwa dari NTT, kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik, berkemakmuran, dan sejahtera untuk semua,” tambahnya.
Kontribusi Muhammadiyah di NTT
Dalam sambutannya, Prof Haedar juga menyoroti potensi besar Muhammadiyah di NTT. Saat ini, Muhammadiyah telah memiliki tiga perguruan tinggi di wilayah NTT. Selain itu, Muhammadiyah terus memperluas kiprahnya melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk MoU dengan Badan Gizi Nasional yang ditandatangani pada hari itu.
“Kerja sama ini menjadi langkah penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat, baik warga Muhammadiyah maupun bangsa Indonesia secara keseluruhan,” ujar Prof Haedar.
Ia juga meminta perhatian khusus dari MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum) Muhammadiyah untuk terus fokus pada gerakan kesehatan. “Rumah sakit dan amal usaha Muhammadiyah lainnya harus memiliki perhatian khusus pada peningkatan kesehatan masyarakat, sesuai dengan misi besar Muhammadiyah untuk kemakmuran semua,” tegasnya.
Acara malam ramah tamah ini menjadi awal yang hangat untuk rangkaian Tanwir Muhammadiyah yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Dengan semangat kolaborasi dan optimisme, Muhammadiyah berharap dapat terus memperluas kontribusinya bagi bangsa.
“Dari Kupang, kita mengirimkan pesan bahwa Muhammadiyah hadir untuk membawa perubahan, menyelesaikan persoalan, dan menghadirkan kemakmuran untuk semua,” pungkas Prof Haedar. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan