PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 1 (SMP Muhi) Genteng Banyuwangi, Reyhan Iftitan Ramadhanu, mendapatkan undangan khusus dari Camat Genteng untuk menghadiri Festival Kuwung 2024. Acara ini digelar pada Sabtu (7/12/2024) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron Genteng, Banyuwangi.
Festival Kuwung: Perayaan Seni dan Tradisi
Kuwung, yang berarti pelangi dalam bahasa Osing, melambangkan pesta besar penuh warna. Festival Kuwung adalah acara budaya tertua di Banyuwangi yang awalnya hanya menjadi hiburan masyarakat. Namun, seiring waktu, acara ini berkembang menjadi sarana pelestarian seni tradisional dan promosi wisata, memperkuat citra Banyuwangi sebagai destinasi budaya.
Festival ini menyajikan berbagai seni budaya khas bumi Blambangan dalam bentuk parade dan pertunjukan megah. Tahun ini, peserta berasal dari berbagai kelompok seni di Banyuwangi, mewakili setiap kecamatan, tanpa batasan jumlah grup maupun jenis kesenian yang ditampilkan.
Kembalinya Festival Setelah Lima Tahun Vakum
Festival Kuwung dimulai pukul 19.00 WIB dan dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman, yang mewakili Plt. Bupati Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Taufik menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi, terutama Camat Genteng yang menyediakan tempat pelaksanaan. “Festival ini sempat terhenti selama lima tahun, dimulai sejak pandemi COVID-19, dan baru malam ini dapat digelar kembali. Semoga ini menjadi awal kebangkitan budaya Banyuwangi,” ujar Taufik.
Setelah pembukaan, para peserta dilepas untuk menampilkan kreasi seni masing-masing, menempuh rute sejauh 2 km. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari kerumunan penonton yang memenuhi sepanjang rute dari awal hingga akhir parade. Acara ini juga menjadi berkah bagi para pedagang kaki lima, yang banyak di antaranya kehabisan dagangan sebelum acara berakhir.
Reyhan, Siswa Berprestasi Diundang Camat Genteng
Reyhan, yang dikenal berprestasi di bidang seni dan pidato, sebelumnya sering bertemu dengan Camat Genteng, Satrio SSos MM, dalam berbagai acara, termasuk saat pembagian hadiah lomba. Dua hari sebelum Festival Kuwung, ayah Reyhan yang menjabat sebagai Ketua BPD Setail bertemu dengan Camat Satrio dan menanyakan kemungkinan Reyhan diundang ke festival. Camat pun langsung memberikan izin khusus.
“Kalau untuk Reyhan, tidak perlu undangan. Langsung temui saya di lokasi,” ujar Satrio.
Parade Berakhir dengan Sukses
Barisan terakhir peserta Festival Kuwung tiba di garis finish sekitar pukul 22.00 WIB. Acara kemudian dilanjutkan dengan menunggu hasil penilaian dari tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.
Festival Kuwung 2024 tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga mempertegas posisi Banyuwangi sebagai kota budaya yang terus menjaga tradisi dan seni lokal. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah