PWMU.CO — Masjid Baitul Mukhlisin Ponorogo kembali menunjukkan peran besarnya dalam pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan bakti sosial, masjid ini menyerahkan donasi sebesar Rp132 juta kepada 12 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Nologaten, Ponorogo, Ahad (8/12/2024).
Setiap RT menerima donasi Rp 11 juta, yang terdiri dari Rp 1 juta sebagai apresiasi kepada Ketua RT atas pengabdiannya, dan Rp 10 juta untuk kas RT.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, jajaran Polres, Kodim, Polsek, Koramil, perangkat kecamatan dan kelurahan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PDM Ponorogo, para Ketua RT se-Nologaten, jamaah masjid, serta warga sekitar.
Ketua Takmir Masjid Baitul Mukhlisin, Suwardi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian masjid yang berhasil meraih juara tiga dalam kompetisi Masjid Unggul Nasional, menyisihkan 12 ribu masjid lainnya di Indonesia.
“Salah satu indikator masjid unggul adalah kontribusinya terhadap masyarakat. Masjid yang makmur adalah masjid yang memakmurkan. Apapun masalahnya, masjid harus jadi solusinya,” ujar Suwardi.
Keputusan untuk memberikan donasi kepada RT ini, lanjutnya, merupakan hasil musyawarah takmir masjid. Selain donasi, Masjid Baitul Mukhlisin juga aktif memberikan berbagai layanan sosial bagi masyarakat, seperti pelayanan kesehatan gratis, makanan bergizi gratis, hingga penggunaan aula masjid secara cuma-cuma untuk berbagai kegiatan. Masjid ini bahkan menyediakan gedung resepsi pernikahan gratis di Jalan Semeru No. 22.
Apresiasi Bupati
Bupati Ponorogo, Kang Giri, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif Masjid Baitul Mukhlisin.
“Malam ini kita menyaksikan hal yang luar biasa dari Baitul Mukhlisin. Kita tidak perlu jauh-jauh belajar ke Jogokariyan atau Al Falah, cukup ke sini saja,” ujarnya penuh bangga.
Masjid Baitul Mukhlisin telah menjadi ikon masjid Muhammadiyah di Ponorogo. Dengan pengelolaan profesional, masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat.
Suwardi menutup sambutannya dengan harapan agar masyarakat semakin semangat dalam melaksanakan salat berjamaah, baik di masjid maupun musala.
Penulis Faruq Ahmad Futaqi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan