PWMU.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulungagung 2024 telah berlangsung dengan aman dan lancar pada Rabu (27/11/2024).
Saat ini, masyarakat menanti hasil rekapitulasi suara yang dijadwalkan selesai pada Senin (16/12/2024). Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Tulungagung, Muhammad Khoirun Nizam, menyampaikan harapannya terkait proses demokrasi ini.
Dalam wawancaranya, Nizam menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama masa penantian hasil.
“Sebagai masyarakat Tulungagung, kita harus tetap menjaga persatuan. Pilkada adalah momentum untuk memilih pemimpin, bukan alasan untuk menciptakan perpecahan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat, terutama kalangan pemuda, yang berpartisipasi dalam proses demokrasi ini. Menurutnya, tingginya tingkat partisipasi menunjukkan bahwa kesadaran politik masyarakat Tulungagung semakin baik.
“Pemuda memiliki peran strategis dalam menentukan masa depan daerah. Partisipasi mereka dalam Pilkada kali ini membuktikan bahwa generasi muda Tulungagung peduli terhadap pembangunan daerah,” tambahnya.
Nizam berharap siapapun yang terpilih sebagai pemimpin Tulungagung, dapat membawa perubahan positif dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia menekankan bahwa pemimpin harus memiliki integritas, visi yang jelas, dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
“Pilkada bukan sekadar tentang menang atau kalah. Ini tentang bagaimana seorang pemimpin mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat, seperti pengangguran, pendidikan, dan kesejahteraan sosial,” jelasnya.
Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kader IMM, untuk tetap kritis dan aktif mengawal jalannya pemerintahan pasca Pilkada.
“IMM akan terus menjadi mitra kritis pemerintah. Kami siap memberikan masukan konstruktif demi kemajuan Tulungagung,” katanya.
Nizam juga menyoroti perlunya menjaga semangat kebersamaan pasca-Pilkada. Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, tetapi tidak boleh menjadi pemicu konflik sosial.
“Sebagai bagian dari Muhammadiyah, IMM memiliki tanggung jawab moral untuk terus menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Salah satunya dengan merajut persatuan di tengah keberagaman,” pungkasnya.
Hingga kini, masyarakat Tulungagung menantikan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Semua pihak diimbau untuk tetap tenang dan menghormati proses yang sedang berlangsung.
Dengan harapan besar, Nizam mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pemimpin terpilih dalam membangun Tulungagung menjadi lebih baik.
Penulis Syofatun Nadhifah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun