PWMU.CO- Kwartir Wilayah (Kwarwil) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Jawa Timur secara resmi membuka pelatihan Jaya Melati I pada Jumat (6/12/2024).
Acara pembukaan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh 112 peserta dari berbagai Kwartir Daerah (Kwarda) HW se-Jawa Timur.
Ketua Kwarwil HW Jatim, Fathurrahim Syuhadi, membuka acara tersebut dengan sambutan yang penuh semangat. Ia menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt. atas terselenggaranya pelatihan yang merupakan salah satu program unggulan Kwarwil HW Jatim.
“Pelatihan Jaya Melati I ini merupakan bagian dari program Seribu Pelatih yang dicanangkan untuk periode 2023–2028. Ini adalah langkah awal menuju pengembangan pelatih berkualitas hingga tingkat nasional melalui jenjang pelatihan Jaya Melati II hingga Jaya Matahari I dan II,” ujar Fathurrahim.
Dalam sambutannya, Wakil Sekretaris Dewan Pendidikan Lamongan ini juga menegaskan pentingnya mencetak pelatih bersertifikat yang mampu mendidik kader-kader Hizbul Wathan dengan keterampilan, dedikasi, dan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah.
“Program ini bertujuan menciptakan pembina dan pelatih Hizbul Wathan yang berkualitas, profesional, dan berdedikasi tinggi. Ke depan, setiap Kwarda diharapkan memiliki pelatih nasional yang siap mengelola pelatihan di berbagai tingkatan dengan baik,” tambahnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa Hizbul Wathan menghadapi berbagai tantangan, seperti: Keterbatasan sumber daya dalam hal materi dan fasilitas pelatihan, Adaptasi metode pembelajaran untuk generasi muda, Integrasi teknologi dalam pelatihan dan pembinaan, Tantangan sosial yang memengaruhi perkembangan karakter anggota, dan Kolaborasi dengan stakeholder untuk mendukung kegiatan organisasi.
Penulis sejarah Hizbul Wathan Lamongan ini menekankan bahwa pelatih HW harus memiliki kreativitas dan komitmen untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan pendekatan yang tepat, tantangan ini dapat menjadi peluang untuk pengembangan organisasi.
Komitmen untuk Kaderisasi Berkualitas
Pelatihan Jaya Melati I ini diharapkan mampu mempersiapkan kader yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memahami nilai-nilai Islam dan prinsip Hizbul Wathan.
Peserta akan mendapatkan pembekalan dalam membangun karakter, kepemimpinan, dan kemampuan manajerial untuk mendukung pengembangan organisasi.
Keberhasilan program ini akan menjadi tonggak penting bagi Hizbul Wathan dalam memperkuat posisinya sebagai organisasi kepanduan yang berkomitmen mencetak generasi muda berkualitas di bawah naungan Muhammadiyah.
“Dengan pelatih yang profesional dan terampil, kita optimis dapat membawa Hizbul Wathan menjadi lebih unggul dan relevan di tengah perubahan zaman,” tutup Fathurrahim Syuhadi.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan