PWMU.CO – Program Studi S2 Pedagogi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) sukses menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Trasnformasi Pembelajaran dengan Teknologi Artificial Intellegence (AI) dan Media Digital Interaktif” bagi para guru SMA Negeri 1 Sampung.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran ini berlangsung selama dua hari (10-11/12/2024).
Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi S2 Pedagogi UMPO berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kualitas pendidikan.
Dalam era digital seperti sekarang, penguasaan teknologi AI menjadi sangat penting bagi para pendidik. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan AI dalam kegiatan belajar mengajar.
Materi pengenalan Teknologi AI dalam pendidikan serta manfaat dan tantangan AI dalam pembelajaran disampaikan oleh Ambiro Puji Asmaroini, MPd, sedangkan praktik pemnfaatan AI dlam pembelajaran dipandu oleh Dr Arif Rahman Yusuf MPd.
Selama pelatihan, para peserta diberikan materi yang komprehensif mengenai konsep dasar AI, berbagai jenis alat AI yang dapat digunakan dalam pembelajaran, serta cara-cara mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam membuat materi pembelajaran yang berbasis AI.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para guru dapat lebih kreatif dan inovatif dalam merancang kegiatan pembelajaran. AI dapat menjadi alat yang sangat membantu guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa,” ujar Ambiro Puji Asmaroini MPd, Kaprodi S-2 Pedagogi UMPO.
Antusiasme peserta sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Para guru aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan AI.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat antusias untuk mempelajari teknologi baru ini dan menerapkannya dalam pembelajaran.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang AI dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam pembelajaran. Saya akan mencoba menerapkan ilmu yang saya dapatkan ini di kelas,” ungkap Bambang Setiawan, guru SMA Negeri 1 Sampung.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Sampung dapat meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui kegiatan pengabdian.
Penulis Miftahul Rahman Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun