PWMU.CO – SLB Djojonegoro Temanggung menyambut baik kedatangan siswa SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring. Sebanyak 330 siswa dan 31 guru SMP M Plus berkolaborasi dengan 270 siswa dan kurang lebih 51 guru dan tenaga kependidikan SLB N Temanggung dalam rangka pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tajuk “Bangunlah Jiwa Raga” pada Kamis, (12/12/2024).
Kegiatan P5 tersebut diapresiasi baik oleh Drs. Sugiranto selaku pengawas SLB. Kepala sekolah SLB Negeri Temanggung pun sangat terbuka karena bisa bekerja sama dengan pihak M Plus.
“Kami menyambut dengan suka cita kedatangan siswa M Plus untuk belajar bersama. Harapannya seluruh siswa dapat berkolaborasi dengan baik dengan tetap menjaga adab yang baik terhadap teman-teman di SLB”, ujar Ina Sulanti.
Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan talent class dan ekstrakurikuler M Plus yang diperagakan bersama dengan siswa SLB. Seperti fotografi, karawitan, riset, dan melukis. Tak hanya itu, siswa-siswi M Plus berkolaborasi dengan memainkan permainan tradisional yang telah disiapkan. Ada permainan lompat tali, bakiak, dakon, bekel, dan ada pembuatan bucket.
Proyek P5
Pada kesempatan baik ini juga, siswa siswi M Plus memberikan bingkisan hadiah ke setiap siswa SLB Negeri Temanggung sebagai tanda persahabatan dan membangun memori baik dari kedua sekolah.
Pihak SMP M Plus ingin ada pelajaran yang bisa diambil atas kolaborasi P5 kali ini. Tentu ini menimbulkan kesan baru bagi segenap warga M Plus.
“Kami sangat senang dan bisa belajar berbicara dengan bahasa isyarat, bisa mengambil pelajaran bahwa setiap manusia ada kelebihan dan kekurangan. Di sana kita juga dapat belajar untuk lebih bersyukur dengan apa yang diberi oleh Allah SWT.” kesan Aulia-murid M Plus saat mengikuti kegiatan P5 tersebut.
Menurutnya, ini merupakan pengalaman baru untuk berkolaborasi dengan anak-anak istimewa. Harapannya seluruh siswa mendapat pengalaman belajar yang berharga, menambah rasa syukur bahwa nikmat Allah dapat terasa sangat luas, dan dapat mengasah sikap empati.
Kegiatan tersebut ditutup dengan fashion show tim MUA kedua sekolah, penampilan tari Topeng Ireng, dan ansambel musik disertai flashmob, dan membunyikan peluit secara serentak sebagai tanda suka cita dari kegiatan kolaborasi dua sekolah hebat tersebut. (*)
Penulis Novi Setiaji Editor Amanat Solikah