PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Driyorejo melepas peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) gabungan SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) dan SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) pada Senin (16/12/2024).
Acara pelepasan berlangsung di halaman SD Muhammadiyah 1 Driyorejo dengan suasana mendung dan hawa dingin yang tidak mengurangi semangat peserta.
Bertempat di Villa Jannati, Trawas, Mojokerto, kegiatan ini diikuti oleh 68 siswa, terdiri atas 37 siswa SD Mudri dan 29 siswa Spemia. Menggunakan seragam Hizbul Wathan (HW), para peserta terlihat antusias mengikuti apel sebelum keberangkatan.
Dhiya’ul Ilmi Al Fatawa SPd guru Kemuhammadiyahan Spemia sekaligus ketua panitia LDKS IPM, menjelaskan bahwa peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri atas gabungan siswa SD Mudri dan Spemia.
“Semua peserta harus saling mengenal untuk memupuk rasa persaudaraan agar mereka bisa saling bekerja sama satu sama lain,” ujar Dhiya’ul.
Rombongan peserta diberangkatkan menggunakan tiga truk dari Garnisun dan Dinas Angkutan (Disang) Marinir. Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan pembinaan kepemimpinan selama dua hari, mulai 16 hingga 17 Desember 2024.
Pesan Majelis Dikdasmen
Dalam sambutannya, Sutikno, perwakilan Majelis Dikdasmen PCM Driyorejo, mengingatkan pentingnya menjaga adab sebagai pelajar Muhammadiyah.
“Di mana pun berada, hendaknya kalian menjunjung tinggi adab, meskipun dalam hal-hal kecil,” ujarnya.
Ia mencontohkan perilaku sederhana seperti membuang bungkus permen. “Membuang sampah sembarangan menunjukkan kurangnya empati dan kepedulian terhadap lingkungan. Jadilah pribadi yang peduli dan beradab,” tegasnya.
Pesan tersebut juga direspons oleh Aqila Izza Islamina, siswa kelas 4 SD Mudri. “Saku atau kantong baju bisa menjadi tempat sampah sementara sebelum kita menemukan tempat sampah,” katanya sambil tersenyum.
Sutikno menutup sambutannya dengan pesan agar peserta LDKS IPM menjadi teladan bagi adik kelas dan lingkungan sekitar.
“Selepas LDKS IPM ini, jadilah kader Muhammadiyah yang baik, pribadi yang peduli, dan contoh yang inspiratif di masa depan,” pungkasnya. (*)
Penulis Elisyah Susanty Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan