PWMU.CO-Warung Dhuafa yang dibuka oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Menteng Raya 62 Jakarta yang sudah berjalan dua tahun ini, Jumat (20/10/2017) lalu ada pemandangan lain. Gadis-gadis Korea Selatan ikut melayani pemberian makan gratis kepada orang-orang miskin.
Gadis-gadis Korea itu adalah peserta pertemuan Asia and Pacific Youth Interfaith Network (APYIN) Religion for Peace yang sedang menghadiri rapat terbatas APYIN-RfP di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. Menteng Raya 62. PP Pemuda Muhammadiyah (PPPM) ditunjuk sebagai penyelenggara.
Ketua PPPM, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, rapat membahas penyelenggaraan Internasional Youth Camp yang akan di gelar di Jakarta pada 12-16 Desember 2017. Tuan rumahnya Pemuda Muhammadiyah. Dahnil sejak 2014 dipercaya menjadi President APYIN-RfP.
Baca juga: Anggota Kokam Wajib Meniru Panglima Soedirman yang Pernah Jadi Ketua Pemuda Muhammadiyah
”Teman-teman itu adalah utusan dari Korea untuk mempersiapkan agenda pertemuan tahunan nanti. Tadi mereka diajak menjadi relawan melayani kamu dhuafa makan setiap Jumat,” katanya. ”Ini merupakan wujud praktik toleransi autentik Pemuda Muhammadiyah,” tandasnya.
Toleransi autentik yang dimaksudkan Dahnil adalah bukan basa-basi apalagi bermotif tertentu seperti rente tapi toleransi yang memanusiakan dan menggembirakan. (fery)