PWMU.CO – Sekelompok mahasiswa dari Program studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinisiatif dalam kegiatan penyemprotan eco enzym di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Temas, Kota Batu, bersama dengan Relawan Eco Enzym Batu.
Di tengah permasalahan lingkungan di Indonesia selalu memiliki masalah sampah yang tiada habisnya. Tanpa adanya pengaturan dan arahan yang ada, maka permasalahan lingkungan sekitar tidak dapat terselesaikan.
Dalam hal ini, bau tak sedap yang ditimbulkan oleh TPS3R menjadi permasalahan masyarakat setempat, sehingga mengakibatkan banyaknya kritikan masyarakat akan terganggunya bau yang tidak sedap disebabkan TPS3R yang terletak dekat dengan pemukiman.
Banyaknya komplain yang diterima oleh pengelelola TPS3R terancam akan ditutup. Oleh karena itu, harus ada kesadaran akan lingkungan, tidak hanya pengelola TPS3R, melainkan perlu adanya dukungan oleh masyarakat setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Gerakan Sosial Global yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada aksi sosial berbasis lingkungan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Eco enzym yang merupakan hasil fermentasi dari sampah organik, digunakan dalam kegiatan ini untuk membantu proses pengelolaan sampah dan mengurangi dampak buruk sampah di lingkungan sekitar.
Dalam kasus di TPS3R Temas, yang menjadi keluhan utama yang dirasakan masyarakat sekitar ialah bau tidak sedap yang ditimbulkan. Dengan cara penyemprotan di TPS3R Temas, mahasiswa UMM mendukung upaya Kota Batu untuk mengurangi volume sampah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Melalui penyemprotan secara rutin selama 7 hari berturut-turut dilakukan oleh mahasiswa HI UMM untuk menetralisir bau sampah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Hal ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dengan komunitas Relawan Eco Enzym Kota Batu, yang telah aktif mengedukasi masyarakat tentang manfaat eco enzym dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa HI UMM sebagai generasi muda peduli lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mengurangi keluhan warga terkait bau sampah yang selama ini mengganggu lingkungan sekitar.
Selain melakukan aksi di TPS3R, kami mahasiswa UMM berkolaborasi dengan Founder Relawan Eco Enzym Kota Batu, Bu Gung Endah, untuk melakukan sosialisasi penggunaan dan manfaat eco enzym di TPS3R Temas, Kota Batu.
Program penyemprotan eco enzym merupakan solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk mengatasi permasalah bau yang ditimbulkan oleh TPS3R. Program ini telah diterapkan di TPS3R yang terbukti efektif dalam mengurangi bau, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Mahasiswa yang terlibat tidak hanya belajar secara teori mengenai gerakan sosial global, tetapi juga berpraktik turun lapangan langsung ke masyarakat, agar memahami dinamika sosial yang ada, serta berkontribusi pada perubahan sosial positif dalam masyarakat.
Penyemprotan eco enzym di TPS3R Temas diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan sampah di Kota Batu, serta menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh strategi kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi, komunitas relawan, dan pemerintah daerah dalam menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kami pun berharap dengan aksi nyata yang telah dilakukan oleh mahasiswa HI UMM dapat berguna, dan menjadi contoh generasi muda untuk ikut serta dalam melindungi, serta melestarikan lingkungan sekitar sampai mancanegara, sehingga kita semua dapat hidup dengan keadaan bumi yang sehat.(*)
Penulis Syahrul Andrian Editor Zahrah Khairani Karim