Seluruh guru dan siswa MIM 14 Prestisius mengikuti kegiatan upacara peringatan milad Pandu Ke-106 HW dengan khidmat. (Hidayatus Sholihah/PWMU.CO).
PWMU.CO –MI Muhammadiyah 14 Ponorogo (MIM 14 Prestisius) menggelar upacara peringatan Milad Kepanduan Hizbul Wathan (HW) yang ke-106 dengan tema “Menyemai untuk Negeri”.
Acara tersebut berlangsung dengan khidmat di halaman madrasah pada Kamis pagi (19/12/2024).
Lebih lanjut, upacara tersebut teramaikan oleh seluruh peserta didik, guru, serta staf pengajar MIM 14 Prestisius.
Aplikasi 3 Janji dan 10 UU Pandu HW
Selaku pembina upacara, Kepala MIM 14 Prestisius, Miftahul Rahman SPd, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting mengenai aplikasi 3 janji dan 10 Undang-undang pandu HW dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, janji-janji tersebut bukan sekadar sebuah formalitas dalam kegiatan kepanduan. Namun harus diimplementasikan dalam tindakan nyata, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, hingga dalam kehidupan pribadi.
“Sebagai seorang anggota Pandu HW, kita harus mampu mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam janji dan undang-undang pandu HW. Seperti menjadi pribadi yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, serta selalu berusaha berkontribusi untuk kebaikan negeri ini” terangnya.
“Semangat ini harus kita bawa dalam setiap langkah kita, agar dapat menjadi teladan bagi generasi yang lebih muda” tambahnya.
Lebih lanjut, Miftahul menekankan bahwa tema “Menyemai untuk Negeri” menjadi sangat relevan. Mengingat tantangan global saat ini memerlukan pemuda-pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam membangun karakter dan kepedulian terhadap bangsa.
Momen Perkuat Nilai Kepanduan
Waka Kesiswaan, Ragil Andik Puryanto SPdI, juga memberikan tanggapan terkait acara tersebut. Menurutnya, peringatan Milad HW ini menjadi momen penting untuk memperkuat kembali nilai-nilai kepanduan yang menjadi bagian dari jati diri bangsa.
Ia menambahkan, bahwa generasi muda harus mampu menghadapi tantangan zaman dengan penuh semangat dan keyakinan.
“Sebagai Waka Kesiswaan, saya melihat bahwa kepanduan HW memberikan pengaruh yang besar dalam membentuk karakter siswa kami” tutur Ragil.
“Tidak hanya sekadar kegiatan eksternal, tetapi lebih kepada bagaimana para siswa bisa mengaplikasikan nilai-nilai kepanduan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kita berharap, melalui semangat Milad yang ke-106 ini, para siswa bisa terus mengembangkan diri dan berperan aktif dalam masyarakat” tandasnya.
Dengan semangat Milad ke-106 HW ini, harapannya dapat semakin mempererat rasa kebersamaan dan tanggung jawab antar anggota HW. Serta, mendorong generasi muda untuk selalu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan negeri.
Sebagai bagian dari keluarga besar MIM 14 Prestisius, seluruh civitas akademika berkomitmen untuk terus menjaga dan menumbuhkan semangat kepanduan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis Humas MIM 14 Prestisius, Editor Danar Trivasya Fikri