PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 2 Balongpanggang, Gresik (Spemdaba) berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang lima piala dalam perlombaan Pionering dan Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB). Kompetisi tersebut diadakan di SMK Muhammadiyah 3 Cerme, Gresik pada Jumat (20/12/2024).
Acara ini merupakan bagian dari perayaan Milad ke-106 Hizbul Wathan (HW) dengan tema “Akrab Pandu Hizbul Wathan.
Lomba yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah Gresik Selatan, termasuk Balongpanggang, Benjeng, Cerme, serta Driyorejo ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarsekolah Muhammadiyah sekaligus meningkatkan keterampilan siswa dalam kepanduan dan kedisiplinan.
Salah satu pencapaian luar biasa yang diraih oleh Spemdaba adalah keberhasilannya membuat pionering bendera kaki tiga dalam waktu yang sangat singkat, yakni 4 menit 44 detik. Prestasi ini mencerminkan keahlian serta kekompakan tim Spemdaba dalam bidang kepanduan.
Selain itu, keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa tim Spemdaba tidak hanya mampu menguasai teknik, tetapi juga mampu bekerja efektif di bawah tekanan waktu.
Pembina Kepanduan Hizbul Wathan, Ibunda Indah Tri Utami Ningsih SLi menyampaikan bahwa persiapan yang matang dan kerja keras selama latihan merupakan kunci utama keberhasilan.
“Kami telah berusaha semaksimal mungkin selama latihan. Kemenangan ini menjadi hadiah yang indah untuk mengakhiri pembelajaran semester gasal tahun ajaran 2024/2025 sekaligus menjadi motivasi untuk terus berkarya lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Dalam lomba LKBB, para siswa Spemdaba berhasil menampilkan performa yang luar biasa hingga membuat para juri dan penonton terpukau. Lomba ini merupakan ajang perdana yang diikuti oleh Spemdaba setelah ekstrakurikuler Paskibra Resmi Didirikan di sekolah ini.
Sementara itu, Kepala Spemdaba, Abdul Rahman SPd menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
“Ini adalah bukti kerja keras para siswa dan pembimbing yang telah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi mereka,” tuturnya.
Spemdaba tidak hanya membuktikan keunggulannya dalam perlombaan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi komunitas pendidikan yang ada di sekitarnya. Keberhasilan ini merupakan hasil dari dedikasi para siswa, dukungan penuh dari pihak sekolah dan wali murid, serta bimbingan tak kenal lelah dari para pembina.
Dalam setiap tahapan persiapan, baik untuk pionering maupun LKBB, para siswa menunjukkan semangat dan kekompakannya yang luar biasa.
Prestasi ini menandai awal perjalanan ekstrakurikuler Paskibra di Spemdaba yang baru diluncurkan tahun ini. Meskipun masih tergolong baru, para siswa mampu tampil dengan percaya diri dan mendapatkan pengakuan dari para juri.
Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa semangat belajar dan keberanian mencoba hal baru dapat menghasilkan prestasi yang luar biasa.
Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai solidaritas dan kedisiplinan di kalangan generasi muda.
Perayaan Milad ke-106 HW ini bukan sekadar ajang perlombaan, namun juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menguatkan nilai-nilai keislaman melalui kegiatan kepanduan yang positif. (*)
Penulis Khotimatus Sa’adah Editor Ni’matul Faizah