PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 6 (SMAM 6) Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Paciran menyelenggarakan acara parenting di momen pengambilan rapor siswa pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium KH Abdurrahman Syamsuri Ponpes Karangasem. Dihadiri oleh para wali siswa. Acara ini merupakan upaya sekolah untuk mempererat hubungan dan sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan siswa.
Acara ini dibuka oleh Kepala Bagian Pendidikan Ponpes Karangasem, Fatih Futhoni SPdI MPd. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMAM 6 Ponpes Karangasem, dan pembagian piagam penghargaan kepada siswa yang berprestasi akademik.
Kepala SMAM 6 Ponpes Karangasem, Nyamirun SAg SPd MPd, menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari keluarga, khususnya dalam membangun karakter dan prestasi siswa.
“Melalui acara parenting ini, kami berharap bapak dan ibu wali siswa dapat lebih memahami perkembangan anak-anak. Baik dari sisi akademik maupun sisi spiritualnya. Kolaborasi yang erat antara sekolah dan keluarga sangat penting untuk menciptakan generasi yang unggul,” ujarnya.
Selanjutnya acara ini diisi dengan sesi diskusi interaktif dan juga materi parenting dari narasumber berkompeten. Para wali siswa diberikan tips praktis dalam mendampingi anak, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital saat ini. Serta pemahaman mendalam bagaimana pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak selama proses pendidikannya.
Melalui kegiatan ini, SMAM 6 Ponpes Karangasem berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan memberikan dukungan penuh untuk kemajuan para siswa didiknya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib, diakhiri dengan penyerahan buku rapor siswa oleh wali kelas kepada wali siswa. Usai acara, salah satu wali siswa, Irma Dwi Astutik, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Acara seperti ini sangat membantu kami sebagai orang tua untuk lebih memahami kebutuhan anak-anak kami. Kami juga merasa lebih dekat dengan sekolah melalui diskusi yang terbuka,” ungkapnya.(*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Zahrah Khairani Karim