Suasana pembukaan Daurah Tahfidz Qur’an liburan semester di Aula MAMDA Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan. (Salnun Mahya Salsabila/PWMU.CO).
PWMU.CO – MTs Muhammadiyah 1 (MadtsaMutu) Pondok Modern Paciran mengikuti program kegiatan “Daurah Tahfidz Qur’an”, Sabtu-Senin (21-30/12/2024).
Program ini terselenggara oleh Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Paciran diikuti oleh siswa dari Tingkatan Madrsah Ibtidaiyah, SMP dan MTs juga Madrasah Aliyah dan SMK Pondok Modern Paciran.
Lebih lanjut, Daurah Tahfidz ini merupakan kegiatan rutin Tahunan yang berlangsung setiap liburan Semester baik semester 1 maupun semester 2.
Hal ini bertujuan agar selama liburan sekolah, siswa dan siswi tetap memanfa’atkan waktu liburan dengan kegiatan yang positif dan menambah hafalan ayat-ayat Qur’an.
Kegiatan Penutup Semester
Daurah Tahfidz Qur’an menjadi kegiatan penutup setelah siswa dan siswi disibukkan dengan Sumatif Akhir Semester (SAS), kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan juga kegiatan Perkemahan Modern Camp.
Program Daurah Tahfidz Qur’an dibuka secara langsung oleh Mudir Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran bertempat di Aula MAMDA lantai 2 pada Sabtu, (21/12/2024).
Kegiatan Daurah Tahfidz Qur’an kali ini berlangsung selama 10 hari. seluruh peserta karantina disiapkan kamar tidur dengan fasilitas sekelas hotel bintang 3.
Baik makan dan minum disiapkan oleh panitia dengan target minimal yang harus seluruh peserta capai adalah 4 Juz. Adapun program yang ditawarkan dalam program ini meliputi program Muraja’ah, Ziyadah, Tahsin dan Tafsir.
Lantunan ayat suci Al-Quran yang berasal dari siswa dan siswi peserta Daurah mulai memenuhi Masjid Ad-Dakwah ponpes Modern pagi itu. Suasana yang syahdu dan khusyuk membuat kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Ketua Pelaksana Dauroh Tahfidz Quran, Khilmi SPd, dalam sambutan pembukaan menyampaikan detail kegiatan tersebut. “Sungguh sangat menyenangkan liburan akhir semester ini bersama Al-Qur’an, sebanyak 59 peserta mengikuti daurah di liburan semester ini, anak anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini” terang Khilmi.
“Bahkan orang tua yang mendampingi di saat acara pembukaan sangat bangga bahkan ada yang meneteskan air mata karena putra-putri tercintanya mengikuti kegiatan ini” tambahnya.
Ragam Unsur Peserta Dauroh
Di samping itu, Khilmi menerangkan bahwa peserta Dauroh terdiri dari tingkat MI dengan 12 peserta. Kemudian 22 peserta SMP/MTs, 24 peserta MA, dan Ibu-ibu TPQ At Tamhid dengan 12 peserta.
Seluruh peserta, lanjut Khilmi, akan mengikuti kegiatan ini selama 10 hari ke depan dengan target 4 Juz dan siap dikarantina.
Di sisi lain, Mudir sarpras KH. Husnul Abid, dalam sambutannya, tak kuasa mengungkapkan rasa harunya. “Saya sangat terharu dengan peserta yang mengikuti kegiatan Dauroh Tahfidz ini. Banyak di antara teman² lainnya yang memilih berlibur kemana-mana, namun anak2 disini lebih memilih libur bersama Al-Quran” terangnya.
Sementara itu di tempat terpisah, salah satu peserta Daurah, Wardatul Khafiza Khaira Lubna, juga mengungkapkan perasannya perihal Dauroh kali ini.
“Saya sangat senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini meski awalnya terasa berat harus berpisah dengan orang tua terlebih lebih dimasa liburan seperti sa’at ini” ujarnya.
“Namun setelah saya jalani ternyata liburan disini juga tidak kalah menyenangkan. Di sini banyak teman fasilitasnya juga sangat memuaskan, dan yang terpenting adalah mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfa’at dan bernilai ibadah” tambah Wardatul.
Semoga seluruh peserta Daurah Tahfidz diberi kelancaran oleh Allah SWT dalam menjaga AL- Qur’an sehingga dapat menuntun kedua orang tuanya ke surga-Nya Allah SWT. Aamiinn.
Penulis Salnun Mahya Salsabila, Editor Danar Trivasya Fikri