PWMU.CO – Untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkaya wawasan spiritual, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Balongpanggang menggelar pengajian rutin guru Muhammadiyah, Ahad (22/12/2024). Acara yang berlangsung di kediaman Ustadzah Kholidah ini dihadiri oleh para guru Muhammadiyah dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Balongpanggang.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan Ustadzah Sari sebagai pembawa acara. Suasana khidmat terasa sejak pembukaan dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Ustadzah Nanik. Ayat-ayat yang dilantunkan dengan penuh kekhusyukan ini menenangkan hati para peserta sebelum masuk ke agenda utama pengajian.
Sambutan Motivasi dari Ketua Majelis Dikdasmen
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Balongpanggang, Muhammad Reban, memberikan sambutan yang memotivasi para peserta. Ia mengapresiasi kehadiran para guru dan mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif dalam kegiatan pengajian bulanan ini.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga sarana memperdalam ilmu agama. Saya berharap para guru terus aktif berpartisipasi dan menjaga kedisiplinan dalam menjalankan tugas di sekolah masing-masing,” ujar Muhammad Reban. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan jumlah peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025–2026 di semua jenjang pendidikan Muhammadiyah.
Ceramah Ustadz Wafiqul Mizan: Tiga Amalan Abadi
Ceramah agama yang menjadi inti acara disampaikan oleh Ustadz Wafiqul Mizan, Mudzir Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al-Birru Balongpanggang. Ia membahas tema “Tiga Amalan Abadi yang Dibawa hingga Akhirat,” yaitu:
- Sadaqah Jariyah
Amal berupa sumbangan untuk kebaikan umat, seperti membangun masjid atau sumber air bersih, yang pahalanya terus mengalir meskipun pemberi telah wafat. - Ilmu yang Bermanfaat
Sebagai pendidik, tugas guru adalah menyampaikan ilmu dengan niat ikhlas. “Ilmu yang bermanfaat akan menjadi tabungan amal bagi kita di akhirat,” ujar Ustadz Wafiqul. - Anak yang Shalih
Ia menekankan pentingnya mendidik anak menjadi pribadi yang shalih. Anak yang mendoakan orang tuanya akan menjadi penyelamat di akhirat.
Penutup dan Refleksi
Pengajian ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat spiritualitas para guru Muhammadiyah. Selain ceramah, peserta juga berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam dunia pendidikan, menciptakan suasana yang produktif dan inspiratif.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Wafiqul Mizan, membawa harapan akan berkah dan keberlanjutan semangat dalam pendidikan Muhammadiyah. (*)
Penulis Abdul Rahman Editor Wildan Nanda Rahmatullah