PWMU.CO – Badan Koordinasi Masjid Muhammadiyah (BKMM) Sidoarjo mengadakan rapat kerja tahun 2025 di Pondok Pesantren Modern El Haq Pulosari Jombang Rabu-Kamis (25-26/12/2025)
LPCR PM yang membina BKMM menghadirkan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo A Dzo’ul Milal, wakil ketua PDM Misbach, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting, Pembinaan Masjid (LPCR PM) Nur Hasan Bashri.
Dalam sambutannya, Nur Hasan Bahri memberikan motivasi untuk istiqamah melaksanakan program BKMM khususnya Safari Ahad Subuh. Selain itu rasa bangganya karena kegiatan BKMM Safari Ahad Subuh (SAS) sudah berlangsung selama 12 tahun. Kegiatan ini satu-satunya yang bertahan paling lama di Jawa Timur dan terus kita hidupkan sampai ajal kita masing-masing.
Milal sebelum membuka raker berpesan agar membuat program kerja terbaik. Kegiatan BKMM SAS hendaknya menjadi nilai tambah bagi pertumbuhan ranting, karena BKMM di bawah pembinaan LPCRPM
“Semoga kegiatan ini bernilai ibadah apabila disertai niat karena Allah dan sesuai tuntunan Rasulullah Shalallahu alai wasallam,” harapannya
Sebelum dilaksanakan sidang komisi perbidang, ada dua materi pembinaan yang disampaikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo.
Materi pertama Pengembangan Masjid Muhammadiyah disampaikan A Dzo’ul Milal. Penyampaian materi yang menarik disampaikan Milal, mengajak peserta untuk refleksi kondisi masing-masing masjid dengan memberikan sembilan pertanyaan kepada peserta raker tentang fungsi masjid, kaderisasi, pendanaan kegiatan masjid di luar infak serta sarana dan prasarana.
Sehingga hal tersebut mampu menjawab kebutuhan jamaah dan peserta cukup menjawab ya atau tidak. Sembilan pertanyaan itu untuk umpan balik sebagai pemantik untuk melakukan perbaikan.
Pertanyaan tersebut diulas oleh Milal dengan gaya komunikatif dan menjadi bahan diskusi para peserta raker. Guru besar Uinsa juga memberikan tantangan untuk menjawab tantangan yang dihadapi masing-masing masjid.
Problem Masjid
Materi kedua disampaikan wakil ketua PDM Misbach Manajemen Masjid. Wakil kepala bidang Ismuba Smamda ini mengungkapkan lima problem masjid.
1. Kegiatan masjid baik sarpras kurang baik
2. Kegiatan masjid tidak baik, sarpras baik
3. Kegiatan masjid tidak baik, sarpras tidak baik
4. Kegiatan masjid biasa, sarpras biasa
5. Kegiatan masjid baik, sarpras baik
Dia mengulas beberapa problem yang dihadapi masjid supaya dihadapi dengan bijak dan solusi memberikan pemecahannya. Sesi pembinaan ini diahiri dengan tsnya jawab. Acara dilanjutkan sidang komis dan sidang pleno dilanjutkan pada hari kedua. (*)
Penulis Ridwan Manan Editor Amanat Solikah