PWMU.CO – Pengajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren menuai keberkahan di tengah derasnya hujan pada Ahad (22/12/2024). Acara yang berlangsung di Ranting Tejoasri, Kecamatan Laren, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Dr dr H Sukadiono MM (Ketua PWM Jawa Timur), H Sodikin MPd (Ketua PDM Lamongan), Drs. Ahmad Umar (Ketua PCM Laren), Nasrudin ST (Anggota Dewan Kabupaten Lamongan), Yusuf Bahtiar SIP (Kades Tejoasri), jajaran PDM Lamongan, PCM dan PCA Laren, serta ribuan peserta dari anggota Muhammadiyah, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan simpatisan dari Cabang Laren dan sekitarnya. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan paduan suara Wancana Choir dari Nasyiatul Aisyiyah Ranting Tejoasri.
Pengajian kali ini tak kalah meriah dibandingkan dengan kunjungan Profesor Haedar dua tahun lalu di tempat yang sama. Para pengunjung memadati area perguruan Muhammadiyah Tejoasri. Ketua Panitia, Nasrudin ST, menyampaikan dalam sambutannya, “Pengajian kali ini disediakan 1.000 kursi, dan Alhamdulillah semua penuh,” ujarnya.
Drs Ahmad Umar, Ketua PCM Laren, dalam sambutannya mengapresiasi semangat warga Muhammadiyah Cabang Laren. “Kondisi geografis Kecamatan Laren yang unik, memanjang dari Gresik hingga Tuban di pinggiran Bengawan Solo, menguji dan membuktikan bahwa warga Muhammadiyah Cabang Laren adalah anggota yang tulus dan ikhlas. Mereka tidak memandang sulitnya medan, senantiasa menempuh perjalanan dengan niat dan tekad kuat untuk menjalankan perintah Allah dan mengikuti pengajian Muhammadiyah Cabang Laren,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa setiap perjalanan menuju pengajian melibatkan medan yang sulit, seperti naik turun tanggul dan bahkan menyeberangi sungai menggunakan perahu. Namun, hal ini tidak menghalangi niat warga untuk hadir.
“Guyuran air hujan yang membawa keberkahan menambah kesejukan dan kedamaian hati, menguatkan iman, dan menjalin ukhuwah Islamiyah di antara warga Muhammadiyah,” lanjutnya. Pengajian ini juga disebut sebagai program unggulan dan branding PCM Laren yang mampu memotivasi cabang lain untuk membuat program serupa.
Program PCM Laren
Selain pengajian, PCM Laren juga memiliki program pembangunan masjid di area Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Laren. Namun, pembangunan tersebut masih terkendala beberapa hal sehingga belum dapat terlaksana. Selain itu, PCM Laren bersama Majelis Dikdasmen merencanakan Olimpiade Kemuhammadiyahan dan Al-Islam yang akan diselenggarakan pada bulan Maret bagi seluruh Madrasah dan SD Muhammadiyah.
Drs. Ahmad Umar juga menghimbau pentingnya tanah wakaf Muhammadiyah memiliki sertifikat atas nama Muhammadiyah. “Tanah wakaf yang belum bersertifikat segera diselesaikan melalui Majelis Wakaf,” tegasnya.
Ceramah Dr dr H Sukadiono MM
Dalam ceramahnya, Dr dr H Sukadiono MM, menyampaikan pentingnya melaksanakan ibadah tambahan seperti shalat tahajud, puasa Senin-Kamis, dan shalat dhuha.
“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan, sesuai dengan QS Al-Mujadalah ayat 11,” jelasnya. Dia juga menegaskan bahwa kekuatan iman dan ilmu pengetahuan telah membuat Muhammadiyah mampu berkembang pesat hingga usia 112 tahun.
Ia menyebutkan tiga rektor Muhammadiyah di Jawa Timur yang menjadi contoh keberhasilan warga Muhammadiyah, yakni Prof Abdul Aziz (Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan), Dr Laily (Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik), dan Dr Mundakir (Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya). “Jangan berkecil hati jika kurang mampu secara finansial. Banyak beasiswa yang tersedia, baik dari Muhammadiyah maupun pemerintah. Raihlah cita-cita setinggi-tingginya supaya Allah mengangkat derajat kita,” pesannya.
Penutupan
Meski diiringi hujan deras, para jamaah tetap khidmat mengikuti acara hingga selesai. Pengajian ditutup dengan doa oleh KH Kasuwi Thorif. Para jamaah pulang dengan hati riang gembira, membawa hikmah dan semangat baru untuk terus berjuang dalam menegakkan ajaran Islam. (*)
Penulis Rumikah Editor Wildan Nanda Rahmatullah