PWMU.CO – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Bela Diri Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) turut berpartisipasi dalam Pasuruan Martial Art Championship 3.
Kompetisi bergengsi ini memperebutkan Piala Pejabat Bupati Pasuruan dan KONI Kabupaten Pasuruan, serta sukses diselenggarakan di GOR Sasana Krida Anoraga. Ajang ini menjadi kesempatan emas bagi para pesilat dari berbagai daerah untuk mengasah kemampuan sekaligus meraih prestasi membanggakan.
Mahasiswa Umla dari berbagai program studi berhasil menorehkan sejumlah pencapaian gemilang. Berikut adalah daftar lengkap peraih juara:
- Dimas Ahmad Iqbal (S1 Teknik Industri) – Juara 1 Fighter Kelas E Dewasa Putra.
- M. Sulton Hidayatullah (S1 Teknik Komputer) – Juara 1 Fighter Kelas Under A.
- Bayu Anugrah Bahtiar (S1 Teknik Komputer) – Juara 2 Fighter Kelas H Dewasa Putra.
- Ghulam Mulham Musyadad (S1 Biologi) – Juara 3 Fighter Kelas C Dewasa Putra.
- Fahrul Rahman (S1 Ekonomi Syariah) – Juara 3 Fighter Kelas A Dewasa Putra.
- Fajar Maulana Afif (S1 Teknik Industri) – Juara 3 Fighter Kelas C Dewasa Putra.
- Fillah Inzuly Vilthon (S1 Keperawatan) – Juara 3 Fighter Kelas E Dewasa Putri.
- Sahila Alfi Ilmiah P (S1 Farmasi) – Juara 2 Fighter Kelas D Dewasa Putri.
- Sa’adah Fiddaraini (S1 PGSD) – Juara 2 Solo Kreatif Dewasa Putri.
- Nevia Indri R, Devia May Zafirah, dan Khansa Nisrina Dharma (S1 PGSD & Keperawatan) – Juara 1 Beregu Dewasa Putri.
- David Alfin Afrizal (S1 Biologi) – Juara 1 Ganda Dewasa Putra.
- Rini Asmawati dan Andhina Dwi Yuniarti (S1 Keperawatan) – Juara 1 Ganda Dewasa Putri.
Mahasiswa S1 Teknik Komputer sekaligus Ketua UKM Seni Bela Diri Umla, Bayu Anugrah Bahtiar, berhasil meraih Juara 2 di Kelas H Dewasa Putra. Dalam wawancara, ia menyoroti pentingnya kompetisi seperti ini untuk perkembangan para atlet pemula.
“Ajang seperti Pasuruan Martial Art Championship adalah langkah yang sangat baik bagi pesilat yang baru memasuki dunia perlombaan. Ini menjadi kesempatan untuk mengasah keterampilan, belajar menghadapi tekanan kompetisi, serta membangun mental juara. Saya berharap acara seperti ini dapat terus diadakan setiap tahun,” ujar Bayu.
Ia juga mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh anggota UKM Seni Bela Diri. “Prestasi teman-teman di ajang ini menunjukkan hasil kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Kami berharap dapat terus berkembang, dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kampus di masa depan,” tambahnya.
Keberhasilan mahasiswa Umla dalam ajang ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan diri melalui kegiatan non-akademik, seperti seni bela diri, sama pentingnya dengan prestasi akademik.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi arena persaingan, tetapi juga ruang untuk belajar dan mempererat persaudaraan antar-pesilat.
Dengan keberhasilan Pasuruan Martial Art Championship 3, diharapkan ajang serupa dapat terus digelar di masa mendatang, memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkompetisi dan berkembang di dunia seni bela diri.(*)
Penulis Selly Airin Diani Zamir Editor Zahrah Khairani Karim