PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukolilo Kota Surabaya melaksanakan rapat periodik pada Rabu (8/1/2025) di Sekretariat Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Medokan Semampir, yang beralamat di Jalan Semampir Barat, Perum Tanjung Permai B No. 66. Rapat dimulai tepat pukul 20.00 WIB dan dibuka oleh Wakil Ketua PCM Sukolilo, Ir Ganif Rahmadiantoro.
Dalam sambutan iftitah, Ketua PRM Medokan Semampir, Chomsul Chamim SPd, mengucapkan terima kasih atas kesediaan PCM Sukolilo untuk menggunakan sekretariat sederhana mereka. Ia juga menyampaikan program unggulan PRM Medokan Semampir.
“PRM Medokan Semampir telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk panitia pembangunan terkait pembebasan tanah dan pembangunan masjid,” ungkap Ustadz Chomsul.
Ia menambahkan, “Kami memiliki harapan besar kepada panitia yang telah dibentuk untuk merealisasikan program ini, serta memohon arahan dari bapak-bapak PCM.”
Pendirian Masjid Strategis di Jalan Merr
Salah satu program unggulan yang dibahas dalam rapat adalah rencana pendirian masjid di Jalan Ir. H. Soekarno (MERR). Ketua Panitia Pembangunan PRM Medokan Semampir, Ahmad Mahmudi, M.Pd, menyampaikan beberapa lokasi yang sudah ditawar, sekaligus memaparkan keunggulan masing-masing lokasi tersebut.
“Lokasi di Jalan Merr sangat strategis. Jika kita berhasil membebaskan tanah di sana, masjid ini dapat mempermudah dakwah Muhammadiyah di Surabaya Timur. Selain itu, masjid yang akan dibangun diharapkan mampu menjawab tantangan umat,” tegas Ustaz Mahmudi.
Ia melanjutkan, “Harapan kami, masjid ini menjadi bangunan multifungsi, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan.”
Apresiasi PCM Sukolilo
Ketua PCM Sukolilo, Muhammad Farid MT, mengapresiasi program kerja PRM Medokan Semampir yang dinilainya sangat baik. “Pendirian masjid adalah langkah pasti untuk memperluas dakwah Muhammadiyah di Surabaya Timur,” ujarnya.
Pak Farid juga mengingatkan bahwa pendirian amal usaha Muhammadiyah selalu penuh perjuangan. Ia mencontohkan pendirian SD Muhammadiyah 26 Keputih yang bermodalkan tanah empat kapling seharga 600 juta rupiah.
“Nominal itu mungkin terlihat kecil bagi sebagian orang, tapi saat itu sangat besar bagi kami. Namun, kami berhasil melaluinya, dan saya yakin PRM Medokan Semampir juga mampu merealisasikan program ini,” tambahnya.
Ia pun memberikan arahan konkret yang harus segera diselesaikan dalam satu minggu ke depan:
- Penyelesaian SK Panitia Pembangunan oleh PCM Sukolilo.
- Penyelesaian desain gambar masjid.
- Penyusunan proposal untuk pembebasan tanah dan pembangunan masjid.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Sekretaris PCM Sukolilo, Dikky Syadqumullah MHes, juga menekankan pentingnya segera mengambil langkah nyata untuk pembebasan tanah. “Komitmen ini harus dijaga, jangan sampai ada yang merasa kecil hati terhadap cita-cita yang mulia ini,” katanya.
Ustaz Dikky memberikan tiga langkah strategis untuk memperlancar proses pembebasan tanah:
- Pendekatan intensif dengan penjual terkait kepastian harga.
- Penjualan sekretariat PRM Medokan Semampir sebagai modal awal.
- Penyusunan skema pelunasan dan desain pembangunan oleh panitia.
Dukungan lain datang dari Ir. Ganif Rahmadiantoro, yang berkomitmen memberikan akses kepada donatur untuk pendirian masjid. Antusiasme dari panitia pembangunan pun terlihat nyata dalam menyambut dukungan ini. (*)
Penulis Ahmad Mahmudi Editor Wildan Nanda Rahmatullah