PWMU.CO – Survival Training of Kids (S-traks) SD Muhammadiyah 1 Candi dengan tema “Disiplin Primitif (Prime and Innovative)” berlangsung pada Kamis, (09/01/2025). Acara ini dirancang khusus agar dapat memberikan pengalaman terhadap peserta didik agar dapat bertahan hidup dalam keadaan darurat serta tetap melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim.
Keberangkatan dimulai pukul 07.00 dengan menggunakan armada sebanyak 9 bus dengan 1 patwal. keseluruhan peserta yang ikut pada kegiatan ini sebanyak 453 orang yang terdiri dari peserta didik, guru, karyawan beserta segedap civitas akademik SD MICA. Seluruh game dilakukan berjalan dengan baik, setiap game memiliki filosofi yang positif, sehingga dapat mengembangkan pola fikir terhadap peserta didik.
Salah satu game yang dilakukan adalah pembasmi siculas, game ini dilakukan secara berkelompok dengan peralatan pipa paralon yang dilubangi kecil- kecil dan bola pimpong didalamnya. Game ini dilakukan dengan cara mengisi air ke dalam pipa untuk mengeluarkan bola, kelompok yang paling cepat mengeluarkan bola itulah pemenangnya.
Dari game tersebut dapat kita filosofi yang didapat adalah bola diibaratkan sebagai culas atau keburukan yang harus dibasmi oleh air tersebut. Makna positif yang didapat oleh peserta didik adalah dalam memperbaikindiri perlu adanya strategi, kerja sama tim, dan leadership.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus dilaksanakan terus- menerus setiap tahun. Selain itu juga sangat berguna sekali untuk membangun sikap toleransi dengan rasa dan juga kebersamaan sedari dini. Materi yang diajarkan juga terlihat fun dan cukup bagus. Saya harap kegiatan positif ini dapat berlanjut dan dapat dicontoh oleh sekolah lain,” ujar Alvin R Anggota Satlantas POLRES Sidoarjo.
Pada akhir sesi kegiatan ini dibacakan pemenang setiap kelompok yang mendapatkan kategori. Di antaranya Pembaca Peta Terbaik, Pantang Menyerah, Unik dan Inspiratif, Sigap dan Peduli, Best Problem Solving, Best Teamwork, Best Attitude, Best Fair Play, Best Discipline.
Kegiatan ini ditutup dengan pesta gelembung, dari gelembung sabun tersebut peserta didik dapat belajar tentang interferensi gelombang cahaya secara alami seperti warna pelangi. (*)
Penulis Alvy Nindyatama Editor Amanat Solikah