PWMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar, Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Nonformal (PNF) PDM Lamongan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) pada Kamis (9/1/2025). Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah SMA/MA/SMK, SMP/MTs, serta SD/MI Muhammadiyah se-Daerah Lamongan dan dilangsungkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan. Rakor ini merupakan lanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) yang telah digelar pada Ahad (5/1/2025), di Lantai 3 RS Muhammadiyah Lamongan.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua PDM Lamongan Drs H Shodikin MPd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif MM, dan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan, M Said MPd.
Sambutan Ketua PDM Lamongan
Drs H Shodikin MPd, dalam sambutan iftitahnya, menyampaikan pesan inspiratif kepada para undangan yang sebagian besar adalah kepala sekolah di lingkungan amal usaha pendidikan Muhammadiyah.
“Hari esok harus lebih baik dari hari ini, hari ini harus lebih baik dari kemarin,” ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk melakukan perubahan dan kemajuan. Para pemimpin sekolah Muhammadiyah, katanya, harus selalu optimis dalam membawa lembaga yang dipimpin menuju kemajuan. “Semangat ini harus terus diupayakan dan menyentuh semua unsur di dalam lembaga,” tambahnya.
Apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Lamongan
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif MM, mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah atas kontribusinya dalam dunia pendidikan. Ia mengapresiasi sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Lamongan yang dikenal berkualitas dan maju.
“Dengan adanya sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berkualitas, kami sebagai pemerintah sangat terbantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan,” ungkapnya.
Munif juga menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam Pembukaan Tanwir Muhammadiyah beberapa waktu lalu. “Presiden Prabowo mengatakan bahwa banyak menteri yang dipilihnya ternyata berasal dari Muhammadiyah. Ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan Muhammadiyah,” ceritanya.
Enam Kunci Penguatan Pendidikan
Dalam pesannya, Munif menyampaikan enam kunci untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan Muhammadiyah:
- Penguatan Nilai Kemuhammadiyahan
- Peningkatan Kompetensi Pendidik
- Pemanfaatan Teknologi Informasi Digital
- Sinergi Antar Jenjang Pendidikan
- Komitmen terhadap Kesejahteraan dan Kedisiplinan
- Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah
“Jika keenam kunci ini diterapkan dengan baik, Muhammadiyah akan semakin kuat, berkembang, dan maju,” tegasnya.
Penutup Sambutan
Munif menutup sambutannya dengan menegaskan komitmen pemerintah untuk terus berkolaborasi dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Lamongan. “Kami siap berkolaborasi dan memfasilitasi seluruh jajaran sekolah di Kabupaten Lamongan. Hubungi kami kapan saja,” ujarnya. Ia berharap sinergi dengan Majelis Dikdasmen dan PNF dapat terus ditingkatkan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Lamongan. (*)
Penulis Ali Ahmadi Editor Wildan Nanda Rahmatullah