PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tulangan Sidoarjo mengadakan agenda rutin Kajian Ahad Pagi di Masjid Al Mahdi, Perumtas 3 Blok E3 No. 24, Grabagan Tulangan Sidoarjo, Ahad (12/1/2025). Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr Hidayatullah MSi, menjadi narasumber kajian tersebut dengan tema “Menuju Khaira Ummah.”
Sebagai pembuka, Dr. Hidayatullah memberikan retorika untuk menyemangati jamaah dengan pertanyaan: “Mengapa kita sering hadir di majelis ilmu?” Jawabannya, pertama, sesuai hadist Nabi yang masyhur bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Inilah motivasi warga Persyarikatan untuk selalu hadir.
Kedua, dalam hadist riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa siapa yang suka hadir di majelis ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga. Ketiga, dengan menghadiri majelis ilmu, kita akan mendapatkan kemantapan ilmu dan iman sehingga Allah akan meninggikan derajat kita.
Sebagai pembukaan materi kajian, Wakil Ketua PWM membaca al-Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 110:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya: “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.”
Ayat tersebut mendorong umat Islam untuk menjadi umat terbaik. Apa syaratnya? Menurut Rektor Umsida tersebut, syarat umat terbaik ada tiga. Pertama, umat Islam harus berani menyeru kepada kebaikan. Kedua, umat Islam harus berani mencegah kemungkaran atau berbagai kejahatan yang ada di lingkungannya. Ketiga, umat Islam harus selalu menjaga keimanannya kepada Allah.
Dr Hidayatullah menjelaskan bahwa untuk menuju Khaira Ummah diperlukan beberapa langkah yang karakteristiknya dibagi menjadi tiga:
- Membangun kekompakan jamaah: Kekompakan yang kuat antarjamaah diperlukan untuk mencapai tujuan. Jangan mudah diadu domba.
- Memiliki keyakinan yang kokoh: Keimanan yang kuat menjadi fondasi utama dalam mencapai tujuan. Umat Islam harus senantiasa menjaga hubungan dengan Allah melalui ibadah wajib, seperti salat.
- Menegakkan kedisiplinan: Dalam kehidupan bermasyarakat, kedisiplinan sangat penting. Sebagai contoh, K.H. Ahmad Dahlan mengajarkan kedisiplinan kepada santrinya dengan mempraktikkan Surat al-‘Asr selama tujuh tahun. Surat yang terdiri dari tiga ayat ini memberikan pelajaran besar tentang pentingnya kedisiplinan.
Di akhir kajian, Dr Hidayatullah mengajak seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah Tulangan untuk kompak bersama-sama mewujudkan Khaira Ummah demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan jamaah.
Ia juga mendoakan agar pemerintahan Presiden Prabowo dapat membawa umat Islam menjadi lebih baik. “Melihat pemerintahan saat ini, ada tanda-tanda program-programnya akan membawa terwujudnya Khaira Ummah,” pungkasnya. (*)
Penulis Sumardani Editor Wildan Nanda Rahmatullah