PWMU.CO — Rumah Sakit Umum (RSU) Aminah Blitar kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 dalam kategori Kawasan Tanpa Rokok (KTR) se-Kota Blitar pada 12 Desember 2024 lalu. Pencapaian ini menjadi kebanggaan besar bagi keluarga besar Muhammadiyah dan mempertegas peran RSU Aminah Blitar sebagai pelopor dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi pasien serta keluarga mereka.
Komitmen Menuju Kawasan Bebas Rokok
Sebagai wujud dukungan terhadap program Kawasan Tanpa Rokok, RSU Aminah Blitar telah menerapkan berbagai langkah preventif. Sosialisasi dan edukasi digencarkan melalui pemasangan pamflet, spanduk, serta penanda khusus di seluruh area rumah sakit. Penanda ini secara tegas mengingatkan pasien, pengunjung, dan karyawan bahwa merokok di area rumah sakit dilarang.
Kebijakan ini bertujuan melindungi seluruh civitas rumah sakit, khususnya pasien yang rentan terhadap paparan asap rokok. “Kami sangat bersyukur atas dukungan dari semua pihak yang memungkinkan kami meraih prestasi ini. Pencapaian ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan menjaga komitmen dalam menciptakan lingkungan rumah sakit yang lebih sehat dan nyaman,” ujar dr. Afifah, Ketua Kawasan Tanpa Rokok RSU Aminah Blitar.
Dampak Positif bagi Pasien
Penerapan kebijakan ini telah dirasakan manfaatnya oleh pasien dan pengunjung rumah sakit. Ibu Muninggar, salah satu pasien RSU Aminah Blitar, mengungkapkan pengalamannya, “Dulu, di kantin atau warung makan rumah sakit, masih ada yang merokok. Sekarang, hal itu sudah tidak terjadi lagi. Saya merasa lebih nyaman dan aman dari paparan asap rokok. RSU Aminah Blitar memang luar biasa!”
Inspirasi untuk Rumah Sakit Lain
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi RSU Aminah Blitar, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Kota Blitar untuk lebih peduli dalam menciptakan kawasan bebas asap rokok.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, RSU Aminah Blitar berkomitmen untuk terus melangkah maju, memberikan layanan kesehatan terbaik, dan menjaga lingkungan yang sehat demi kenyamanan serta keselamatan seluruh pasien, keluarga, dan staf. (*)
Penulis David Septian Wiratama Editor Wildan Nanda Rahmatullah