PWMU.CO – Dalam upaya mendukung program pemerintah dan kementerian yang akan memasukkan mata pelajaran Coding dan Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di kurikulum tingkat Sekolah Dasar di tahun ajaran 2025/2026 mendatang, pada Kamis (16/01/2025) SD Muhammadiyah 3 Assalaam Malang mengadakan Workshop Coding dan Robotik.
Acara ini sengaja dibuat sebagai wujud komitmen sekolah untuk mendukung program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kepala sekolah SD Muhammadiyah 3 Assalaam, Syai’in Kodir, menjelaskan pentingnya Coding dan AI untuk anak-anak di era sekarang.
“Dengan acara ini kami berharap anak-anak bisa mendapatkan ilmu dasar tentang Coding dan Robotik karena kami kira di era yang serba digital sekarang, akan menjadi sangat penting untuk siswa-siswi mempelajarinya dan acara ini juga guna mendukung pelaksanaan dari salah satu 8 misi ata Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga untuk menyongsong Program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang akan memasukkan Mata Pelajaran Coding dan AI mulai tahun ajaran 2025/2026,” ujarnya.
Senada dengan Syai’in Kodir, Ilham Abdun Nasir selaku kesiswaan juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyongsong dan juga persiapan sekolah terkait mata pelajaran Coding dan AI yang akan masuk di tahun ajaran 2025/2026.
“Alhamdulillah acara hari ini di ikuti oleh 114 peserta dari kelas 2, 3 dan 4, acara kali ini sengaja kami buat guna menyongsong program dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah yang akan memasukkan mata pelajaran Coding dan AI di tahun ini, Anak-anak sangat antusias mengikuti acara ini terlihat dari banyak anak yang bertanya kepada instruktur yang kami datangkan khusunya di materi Coding yang di berikan untuk kelas 4,” terang Mahasiswa Lulusan Fakultas Pendidikan UMM tersebut.
Workshop ini berjalan selama 2 jam setengah, salah satu instruktur dalam acara ini Rendra dari Roboedu juga mengatakan “saya salut dengan anak-anak yang sangat antusias bertanya, menyimak dan juga ingin mencoba semua, tetapi di karenakan waktu yang tidak mencukupi jadi ada anak yang belum ada kesempatan untuk mencoba.”
Rendra berharap agar kedepannya bisa diperbanyak aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan Coding dan elektronika karena melihat potensi anak-anak yang luar biasa karena sayang jika potensi anak-anak ini jika tidak dikembangkan.
Penulis Fatihul Abror Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun