PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya mengadakan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) film edukasi Assembly Learning Kelas 1 bertema “Musim di Indonesia”. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari pembelajaran Leader in Me atau Kepemimpinan dalam Diriku, Rabu (8/1/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas I ini berlangsung seru dan menyenangkan di ruang kelas.
Ruang kelas yang digunakan untuk acara nobar tersebut disulap menjadi bioskop mini yang diberi nama Kreatif Sinema. Di dalam Kreatif Sinema, tersedia tempat pembelian tiket, kursi yang tertata rapi, serta pencahayaan yang mendukung sehingga tercipta suasana seperti bioskop sungguhan.
Sebelum acara nobar, para siswa mengikuti tahapan seperti layaknya menonton di bioskop, mulai dari pembelian tiket, antre untuk memasuki ruangan, hingga memilih tempat duduk.
Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya menikmati keseruan selama nobar, tetapi juga belajar menerapkan Leader in Me.
Anak-anak diberikan kepercayaan untuk menjadi pemimpin (leader) dalam berbagai peran. Ada yang bertugas sebagai leader untuk membagikan dan merobek tiket, leader pengatur tempat duduk (seat number), hingga leader yang bertanggung jawab menjaga ketertiban.
Koordinator Siswa Kelas I Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya, Ira Pratiwi SIKom menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran penerapan Leader in Me bagi siswa.
“Leader in Me adalah kurikulum yang mengajarkan kepemimpinan dan keterampilan hidup pada siswa,” katanya.
Leader in Me, lanjut Ustadzah Tiwi, sapaan akrab Ira Pratiwi, mampu membentuk peserta didik menjadi pribadi yang unggul dalam kepemimpinan.
“Selain itu, siswa juga menjadi lebih disiplin dan berkembang dalam berbagai aspek yang tentunya akan sangat berguna untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa nobar ini bertujuan agar anak-anak mengenal fungsi mata uang dalam proses jual beli.
“Kegiatan nobar ini juga bertujuan untuk mengedukasi pentingnya budaya antre, menjaga ketertiban serta perilaku saat berada di tempat umum, sekaligus melatih siswa untuk bertanggung jawab,” ucapnya.
Ustadzah Tiwi berharap, anak-anak dapat menjadi lebih bertanggung jawab dan menjadikan antre sebagai kebiasaan.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa bisa menjadi pemimpin sesuai dengan perannya masing-masing,” tandasnya.
Salah satu siswa kelas I Lumba-lumba, Alrescha Habibi Dipanegara mengaku senang bisa mengikuti nobar ini.
“Aku senang sekali diajak ke Kreatif Sinema bersama teman-teman lainnya,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwasanya pada saat berada di Kreatif Sinema, ia menonton video assembly kelas I bertema “Musim di Indonesia”.
“Tidak hanya nobar, saat berada di Kreatif Sinema, kita juga diberi tugas untuk menjadi leader seperti leader yang membagikan dan merobek tiket, leader pengatur tempat duduk (seat number), hingga leader yang bertanggung jawab menjaga ketertiban,” katanya.
“Oh iya, teman-temanku juga ikut antre bergiliran membeli tiket. Seru sekali! Rasanya seperti di bioskop sungguhan. Itulah kegiatan belajar kita. Seru, bukan?,” pungkasnya. (*)
Penulis Riska Oktaviana Editor Ni’matul Faizah