PWMU.CO – Koperasi Serba Usaha Surya Medika Timur (KSU SMT) milik PWM Jawa Timur tanda tangani nota kesepahaman (MoU) untuk suplai farmasi dan alat kesehatan (Alkes) dengan 41 pabrik dan distributor. Penyediaan farmasi dan Alkes ini untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah.
Penandatangan nota kesepahaman diadakan di ruang rapat PWM Jatim Jl. Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Senin (30/10/2017). Hadir dalam penandatangan tersebut Nelly Asnifati (Ketua KSU SMT), Dr Musa Gufron MMR (Bendahara KSU SMT) dan Afan Alfian (Manajer KSU SMT), serta 41 perwakilan distributor maupun principal farmasi dan Alkes.
Ketua KSU SMT, Nelly Asnifati, mengatakan, kerja sama ini dirintis KSU SMT sejak tahun 2006 dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah/Aisyiyah se Jatim untuk medapatkan harga Alkes maupun farmasi yang lebih hemat. ”Setiap dua tahun sekali nota kesepahaman kita perbarui. Kontrak kerja sama ini berlaku untuk RSM/A se Jatim,” terangnya.
Tujuan lain dari kerja sama ini, sambung Nelly, adalah untuk mempercepat terbentuknya holding company RS Muhammadiyah/Aisyiyah se Jatim. Saat ini Muhammadiyah Jatim memiliki 34 RSM/A dan 40 klinik yang tersebar di berbagai kota. ”Kerja sama ini melengkapi tujuh perjanjian kerja sama lainnya dengan para distributor maupun principal farmasi dan Alkes,” tuturnya.
Nelly menerangkan, penyediaan kebutuhan farmasi dan Alkes ditangani KSU SMT untuk seluruh rumah sakit amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah. (aan)
PWMU.CO – Koperasi Serba Usaha Surya Medika Timur (KSU SMT) milik PWM Jawa Timur tanda tangani nota kesepahaman (MoU) untuk suplai farmasi dan alat kesehatan (Alkes) dengan 41 pabrik dan distributor. Penyediaan farmasi dan Alkes ini untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah.
Penandatangan nota kesepahaman diadakan di ruang rapat PWM Jatim Jl. Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Senin (30/10/2017). Hadir dalam penandatangan tersebut Nelly Asnifati (Ketua KSU SMT), Dr Musa Gufron MMR (Bendahara KSU SMT) dan Afan Alfian (Manajer KSU SMT), serta 41 perwakilan distributor maupun principal farmasi dan Alkes.
Ketua KSU SMT, Nelly Asnifati, mengatakan, kerja sama ini dirintis KSU SMT sejak tahun 2006 dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah/Aisyiyah se Jatim untuk medapatkan harga Alkes maupun farmasi yang lebih hemat. ”Setiap dua tahun sekali nota kesepahaman kita perbarui. Kontrak kerja sama ini berlaku untuk RSM/A se Jatim,” terangnya.
Tujuan lain dari kerja sama ini, sambung Nelly, adalah untuk mempercepat terbentuknya holding company RS Muhammadiyah/Aisyiyah se Jatim. Saat ini Muhammadiyah Jatim memiliki 34 RSM/A dan 40 klinik yang tersebar di berbagai kota. ”Kerja sama ini melengkapi tujuh perjanjian kerja sama lainnya dengan para distributor maupun principal farmasi dan Alkes,” tuturnya.
Nelly menerangkan, penyediaan kebutuhan farmasi dan Alkes ditangani KSU SMT untuk seluruh rumah sakit amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah. (aan)