PWMU.CO – Pemahaman tentang tayamum, wudhu, dan sholat sesuai Tarjih Muhammadiyah menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh para pendidik di Amal Usaha Muhammadiyah/Aisyiyah (AUMA). Beragamnya latar belakang guru dan karyawan AUMA PCM-PCA Driyorejo mendorong para pimpinan untuk memuhammadiyahkan praktik ibadah mereka agar sesuai dengan panduan Tarjih Muhammadiyah.
Sebagai langkah konkret, Pembinaan Rutin bulanan digelar untuk membina dan menyamakan pemahaman para pendidik. Pada Sabtu (18/1/2025), kegiatan ini berlangsung di Masjid Nur Hidayah SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri), dihadiri peserta dari KB-TK ABA, SD Mudri, dan SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia).
Pentingnya Pemahaman Ilmu Ibadah bagi Pendidik
Materi inti disampaikan oleh Abdul Wahhab MM, yang menekankan bahwa setiap warga Muhammadiyah, terutama pendidik, memiliki kewajiban untuk memahami dan mengamalkan ibadah sesuai panduan Tarjih Muhammadiyah.
“Setiap pendidik harus mengetahui ilmu dari amal ibadah yang diamalkan dan diajarkan,” tegasnya.
Ia juga mendorong para pendidik untuk terus mengikuti perkembangan Tarjih serta membaca buku Tanya Jawab Agama (TJA) sebagai referensi utama. Abdul Wahhab menjelaskan bahwa dalam mempelajari ilmu ubudiyah, praktik langsung lebih efektif untuk memastikan kebenaran pelaksanaannya.
Praktik dan Tanya Jawab yang Interaktif
Kegiatan pembinaan diwarnai dengan sesi praktik tayamum, di mana beberapa peserta diminta untuk mempraktikkan di depan peserta lain sebelum dilakukan bersama-sama. Selain itu, sesi tanya jawab menjadi momen paling menarik, membuka diskusi mendalam yang memperkaya wawasan peserta.
Zaenal Abidin MPdI dari Spemia, menanyakan pandangan Muhammadiyah tentang thaharah serta macam-macam air dan debu yang digunakan untuk bersuci. Teguh Abdillah, M.Pd.I., mengangkat pertanyaan terkait mahram dan menjaga wudhu saat beribadah di Tanah Suci. Diskusi ini menambah pemahaman dan antusiasme peserta terhadap materi yang dibahas.
Pesan Penutup dari Majelis Paud Dasmen
Di penghujung acara, Sutikno MPd, dari Majelis Paud Dasmen PCM Driyorejo, memberikan penguatan kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam memperdalam pemahaman ibadah sesuai Tarjih Muhammadiyah sebagai bekal mendidik generasi mendatang.
Pembinaan ini diharapkan mampu mencetak pendidik yang tidak hanya cakap dalam ilmu tetapi juga mampu mengamalkan ibadah dengan benar sesuai ajaran Muhammadiyah. (*)
Penulis Endah Suryani Editor Wildan Nanda Rahmatullah