PWMU.CO—Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Buya AR Sutan Mansur dan Siti Bariyah dari Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan menggelar Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP).
Kegiatan ini bertujuan membentuk kader pemimpin yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, serta bangsa.
Acara yang diikuti 67 peserta ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa kegiatan indoor yang berlangsung pada Jumat hingga Ahad (17–19 Januari 2025) di Pondok Pesantren Al-Mizan. Tahap kedua akan dilanjutkan dengan kegiatan outdoor pada Jumat hingga Ahad (24–26 Januari 2025).
Sesi indoor menghadirkan Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) Hizbul Wathan Jawa Timur, Fathurrahim Syuhadi MM. Dalam paparannya, ia membahas secara mendalam materi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Hizbul Wathan.
“AD dan ART adalah landasan utama organisasi Hizbul Wathan, sebagaimana Al-Qur’an dan As-Sunnah menjadi pedoman dalam memahami Islam,” ujar Fathurrahim pada Jumat (17/1/2025).
Ia juga menyampaikan beberapa poin penting, “AD berfungsi sebagai landasan hukum dalam organisasi. Sedangkan ARTmenjadi alat pengawasan internal. Berdasarkan Muktamar Hizbul Wathan ke-4 di Malang pada 2023, AD mencakup 18 bab dan 46 pasal, sedangkan ART terdiri dari 50 pasal tanpa bab.”
Kemudian, Penulis sejarah Hizbul Wathan Lamongan ini menjelaskan maksud dan tujuan hizbul Wathan, “Maksud dan tujuan Hizbul Wathan tercantum dalam AD Pasal 10: Menyiapkan dan membina anak remaja dan pemuda yang memiliki aqidah, fisik, dan mental, berilmu dan berteknologi, serta berakhlak mulia sehingga terwujud pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.”
Beasiswa
Fathurrahim juga memberikan motivasi kepada peserta terkait peluang mendapatkan beasiswa pendidikan. “Santri dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K),”
Ia mengimbau peserta yang membutuhkan informasi lebih lanjut untuk berkonsultasi dengan kepala Madrasah Aliyah setempat agar dapat dibantu prosesnya.
LKP ini juga mencakup berbagai materi lainnya, baik teori maupun praktik, seperti: Kemuhammadiyahan, Ideologi Hizbul Wathan, Tali-temali, Peraturan baris-berbaris (PBB), Teknik mendirikan tenda, Navigasi peta dan kompas, Survival, Pertolongan pertama, dan lainnya,
Dengan materi yang beragam dan aplikatif, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan kader Hizbul Wathan yang unggul dan berkarakter.
Melahirkan Kader Berkualitas
Sholahuddin, Panitia LKP, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mencetak kader yang tangguh dan berjiwa pemimpin. “Kami ingin melahirkan kader Hizbul Wathan yang militan, berkualitas, dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Melalui Latihan Kepemimpinan Penghela ini, Hizbul Wathan Al-Mizan menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang siap mengabdi kepada persyarikatan, umat, dan bangsa. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan