PWMU.CO – Kasus pencurian kendaraan bermotor semakin sering terjadi di Kota Surabaya. Sepanjang akhir tahun 2024, tercatat sebanyak 136 motor hilang. Kecamatan Gubeng menjadi wilayah paling rawan dengan angka tertinggi, disusul oleh Wonocolo dan Tambaksari. Banyaknya kasus pencurian sepeda motor ini membuat warga harus lebih waspada dan berhati-hati saat memarkir kendaraan, serta menghindari meninggalkan motor di tempat yang kurang aman.
Dilansir dari web um-surabaya.ac.id Lukman Hakim Dosen Fakultas Teknik UM Surabaya menyebut motor Skuter Matik (Skutik) seringkali menjadi incaran empuk para pencuri karena paling mudah dibobol, namun tak menutup kemungkinan motor jenis lain pun menjadi incaran.
Tips Mencegah Kemalingan Motor
Dalam keterangan tertulis, Lukman memberikan sejumlah tips untuk mencegah kemalingan motor.
Pertama, Lukman menghimbau untuk parkir di tempat yang aman. Artinya seseorang bisa memarkir motor pada tempat resmi. Parkir resmi seperti di stasiun dan mall memiliki garansi atau jaminan ketika motor yang di parkir hilang dll.
“Ketika seseorang parkir di tempat resmi akan ada cctv yang bisa memantau setiap keluar masuknya sepeda motor,” jelas Lukman Selasa (21/01/2025).
Kedua kunci setang ke arah kanan. Mengunci motor ke arah setang menghadap kiri sangat berisiko karena akan menimbulkan ruang yang cukup besar di bagian posisi kunci kontak. Menurut Lukman hal itu bisa dimanfaatkan oleh maling dengan membobol kunci kontak dengan kunci T.
Ketiga manfaatkan fitur SKS (Secure Key System). Dengan memanfaatkan fitur ini akan memperlambat waktu maling agar tak bisa mencuri motor. Sistem SKS ini biasanya diberikan oleh pabrik sebagai pengamanan dari pencurian motor.
Keempat gunakan kunci ganda. Menggunakan kunci ganda bisa mencegah maling melakukan pencurian. Untuk mendapatkan kunci ganda ini seseorang bisa mendapatkannya di toko suku cadang seperi bengkel aksesoris ataupun toko online.
“Untuk pemasangannya cukup mudah, seseorang bisa memasang kunci ganda di cakram atau sela-sela pelek,” tutur Lukman.
Ia juga berpesan jika seseorang hendak meninggalkan motor dalam waktu lama, ada baiknya menggunakan rantai yang dikaitkan dengan benda yang kokoh di sekitarnya. Penggunaan rantai dengan kunci gembok akan mempersulit maling untuk membuka dan akhirnya kehabisan waktu.
Kelima gunakan sarung motor. Penggunaan sarung motor adalah untuk melindungi motor dari gesekan atau debu saat diparkir.
“Namun sarung motor juga memiliki fungsi lain yakni untuk mengurangi perhatian pencuri untuk melakukan tindakan pencurian,” tutup Lukman. (*)
Penulis Amanat Solikah Editor Azrohal Hasan