Pelatihan Jurnalistik Dakwah oleh Majelis Tabligh PCM Genteng di Aula SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi, Ahad (19/1/2025). (Lina/PWMU.CO).
PWMU.CO – Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng mengadakan Pelatihan Jurnalistik Dakwah, Ahad (19/1/2025).
Kegiatan ini terselenggara di Aula SMK Muhammadiyah 2 Genteng. Acara ini terhadiri oleh Ketua Majelis Tabligh PCM Genteng, Taufiqur Rohman MPdI, Sekretaris Majelis, Miftahul Ulum SPdI, dan segenap anggota Majelis Tabligh.
Dalam pelatihan ini mendatangkan 2 orang pembicara. Yaitu, Kontributor PWMU.CO, Fela Layyin dan Jurnalis TVMu, Rizki Andre.
Acara ini terhadiri puluhan peserta dari perguruan Muhammadiyah dari beberapa Cabang di Banyuwangi. Antara lain, Genteng, Purwoharjo, Siliragung, Cluring, Sempu, dan Glenmore.
Jangan Berhenti di atas Mimbar
Acara ini berawal dengan registrasi peserta yang dilanjutkan pembukaan acara oleh Master of Ceremony, Miftahul Ulum. Setelah itu menyanyikan Mars Sang Surya dan sambutan dari Ketua Majelis Tabligh.
Taufiqur Rohman menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari Program Kerja Majelis Tabligh PCM Genteng. Ia berharap kepada para pendakwah gerak persyarikatan ini tidak berhenti hanya di atas mimbar.
“Dengan diadakannya kegiatan ini semoga lahir jurnalis muda yang siap menyampaikan dakwahnya ke dalam tulisan. Lalu mengunggahnya ke media sosial” ujar Taufiqur Rohman.
Selanjutnya penyampaian materi yang pertama tersampaikan oleh Fela Layyin. Guru SMK Muhammadiyah 8 Siliragung atau yang biasa terkenal dengan SMK Models itu memberikan tips mudah menulis naskah berita.
Menurutnya berita yang baik adalah menggunakan konsep piramida terbalik serta mengandung 5W+1H dengan tulisan yang singkat padat dan mudah pembaca pahami.
Kemudian ia memberi tips agar peserta tidak kehabisan kata dalam menulis. Tipsnya adalah dengan cara membaca, membaca, dan terus membaca.
“Kuncinya hanya membaca” tandasnya.
Fela pun menceritakan saat ia dulu kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang selama 4 tahun. Ia selalu membaca, sehingga ada petugas yang selalu mengantarkan koran di tempat kosnya.
Materi kedua teknik pengambilan foto tersampaikan Jurnalis PWMu, Rizki Andre. Ia menjelaskan cara mengambil foto dari angle yang tepat.
“Foto yang kita ambil dari suatu peristiwa, dapat kita kembangkan menjadi narasi yang mengandung 5W+1H” ucap Rizki.
Setelah itu peserta melanjutkan dengan praktik menulis berita hingga waktu ishoma. Pukul 12.30 WIB, peserta sudah berada di aula kembali untuk mempresentasikan naskah beritanya.
Secara keseluruhan, pelatihan Jurnalistik Dakwah ini berlangsung dengan tertib dan lancar.
Penulis Lina Yunitasari, Editor Danar Trivasya Fikri