PWMU.CO – Warga Muhammadiyah patut lega karena Roti Aica yang selama ini dikabarkan hilang di pasaran ternyata masih produksi dan ikut meramaikan Bazar di Tabligh Akbar PDM Kota Malang, Ahad (29/10/17).
Saat bertemu dengan tokoh Muhammadiyah Malang Radix Marseno, sebulan lalu, PWMU.CO mendapat pertanyaan soal kabar itu. “Mana Roti Aica punya Ibu-Ibu Aisyiyah yang pernah ditulis dulu?” tanyanya. Rupanya pertanyaan itu telah terjawab Ahad lalu.
BACA Setelah Maida Dilaunching di Surabaya, Aisyiyah Malang Hadirkan Roti Aica
Bazar yang dihelat di halaman Masjid Al Ikhlas Jalan Raya Langsep itu menjadi jujukan para jamaah sebelum memasuki masjid. Dalam pantauan PWMU.CO, semua produk hasil karya warga Muhammadiyah tersedia, termasuk juga Roti Aica. Dan ternyata paling banyak diminati pengunjung.
Ketua Pimpinann Cabang Aisyiyah (PCA) Kedungkandang Sulistini menyampaikan bahwa untuk pengembangan Roti Aica yang merupakan produksi PCA Kedungkandang itu, sudah membeli alat sendiri. “Alhamdulillah saat ini Roti Aica sudah diproduksi dengan alat yang baru saja dibeli. Semoga ke depan kami bisa melengkapi gerobak kelilingnya dan bisa meningkatkan omzetnya,” kata dia.
Sulistini menegaskan bahwa Roti Aica adalah salah satu cara dakwah di bidang penguatan ekonomi keluarga. “Dengan adanya amal usaha ini kami bisa berdayakan ibu-ibu. Dan itu sangat membantu menambah keuangan keluarga,” ucapnya. (Uzlifah)
PWMU.CO – Warga Muhammadiyah patut lega karena Roti Aica yang selama ini dikabarkan hilang di pasaran ternyata masih produksi dan ikut meramaikan Bazar di Tabligh Akbar PDM Kota Malang, Ahad (29/10/17).
Saat bertemu dengan tokoh Muhammadiyah Malang Radix Marseno, sebulan lalu, PWMU.CO mendapat pertanyaan soal kabar itu. “Mana Roti Aica punya Ibu-Ibu Aisyiyah yang pernah ditulis dulu?” tanyanya. Rupanya pertanyaan itu telah terjawab Ahad lalu.
BACA Setelah Maida Dilaunching di Surabaya, Aisyiyah Malang Hadirkan Roti Aica
Bazar yang dihelat di halaman Masjid Al Ikhlas Jalan Raya Langsep itu menjadi jujukan para jamaah sebelum memasuki masjid. Dalam pantauan PWMU.CO, semua produk hasil karya warga Muhammadiyah tersedia, termasuk juga Roti Aica. Dan ternyata paling banyak diminati pengunjung.
Ketua Pimpinann Cabang Aisyiyah (PCA) Kedungkandang Sulistini menyampaikan bahwa untuk pengembangan Roti Aica yang merupakan produksi PCA Kedungkandang itu, sudah membeli alat sendiri. “Alhamdulillah saat ini Roti Aica sudah diproduksi dengan alat yang baru saja dibeli. Semoga ke depan kami bisa melengkapi gerobak kelilingnya dan bisa meningkatkan omzetnya,” kata dia.
Sulistini menegaskan bahwa Roti Aica adalah salah satu cara dakwah di bidang penguatan ekonomi keluarga. “Dengan adanya amal usaha ini kami bisa berdayakan ibu-ibu. Dan itu sangat membantu menambah keuangan keluarga,” ucapnya. (Uzlifah)