PWMU.CO – Di tengah era yang penuh tantangan dan perubahan, pendidikan harus mampu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan zaman. SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, yang dikenal sebagai SMK MUDISA, hadir dengan identitas sebagai School of Creativepreneur. Sekolah ini tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada upaya mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berjiwa wirausaha. Dengan tagline “Sekolah Wirausaha Kreatif”, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya terus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang mencetak generasi siap kerja sekaligus mampu berkarya mandiri.
Visi: Unggul, Mandiri, dan Berprestasi
SMK Muhammadiyah 1 Surabaya memiliki visi “Unggul dalam prestasi, berakhlaqul karimah, terampil, dan mandiri.” Visi ini mencerminkan semangat untuk membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan relevan dengan kebutuhan industri sekaligus mampu menciptakan peluang usaha.
Program Keahlian yang Mendukung Wirausaha Kreatif
Sebagai sekolah berbasis creativepreneurship, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya menawarkan berbagai program keahlian yang relevan dengan dunia kerja dan peluang usaha.
- Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL)
Program ini membekali siswa dengan keterampilan pengelolaan keuangan yang profesional, termasuk penguasaan teknologi keuangan modern yang menjadi kebutuhan di era digital. - Desain Komunikasi Visual (DKV)
Program unggulan ini melatih siswa menjadi desainer kreatif yang mampu menghasilkan karya visual berkualitas, seperti desain grafis, animasi, dan konten digital. Dengan berkembangnya industri kreatif, program ini membuka peluang besar bagi siswa untuk berwirausaha di bidang desain dan multimedia. - Perbankan Syariah
Program ini membekali siswa dengan pemahaman sistem perbankan berbasis syariah. Dengan meningkatnya permintaan layanan keuangan syariah, lulusan program ini memiliki prospek besar untuk berkarir atau bahkan mendirikan usaha jasa keuangan berbasis syariah. - Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT)
Program ini mempersiapkan siswa untuk menjadi ahli di bidang teknologi informasi dan jaringan. Siswa dilatih merancang, membangun, dan mengelola jaringan komputer, membuka peluang karir di bidang IT atau menjadi pengusaha startup teknologi.
Fasilitas Pendukung Kreativitas dan Kewirausahaan
Untuk mendukung visi sebagai School of Creativepreneur, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya menyediakan fasilitas lengkap dan modern, seperti:
- Laboratorium Samsung Tech Institute untuk pembelajaran berbasis teknologi.
- Laboratorium Desain Komunikasi Visual sebagai wadah kreatif bagi siswa DKV.
- Laboratorium Bisnis dan Manajemen untuk mengasah keterampilan ekonomi dan akuntansi.
- Mudisa Business Center, unit produksi usaha yang dikelola siswa melalui program teaching factory, memberikan pengalaman berwirausaha langsung.
- Laboratorium Ekonomi Kreatif, ruang eksplorasi siswa dalam menciptakan produk inovatif.
Pendidikan Berbasis Karakter dan Nilai Islam
Sebagai bagian dari Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya tidak hanya mencetak siswa yang unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat. Pendidikan karakter menjadi bagian integral dalam proses belajar-mengajar, memastikan siswa tidak hanya sukses di dunia kerja, tetapi juga menjadi individu yang berakhlak mulia. Program pembiasaan adab islami juga diterapkan untuk membentuk pribadi siswa yang santun dan berbudi luhur.
Ekstrakurikuler untuk Mengembangkan Kreativitas
Untuk mendukung pengembangan minat dan bakat siswa, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti:
- Futsal, Basket, dan Tari untuk mengasah bakat seni dan olahraga.
- Tapak Suci untuk melatih disiplin dan keterampilan bela diri.
- Hizbul Wathan untuk membangun kecakapan dan ketahanan hidup.
Dengan berbagai program, fasilitas, dan pendekatan pendidikan berbasis nilai, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya terus berkomitmen mencetak generasi yang kreatif, inovatif, dan berkarakter islami. SMK MUDISA siap mengantarkan siswa menuju masa depan yang gemilang sebagai wirausahawan kreatif yang unggul! (*)
Editor Wildan Nanda Rahmatullah