PWMU.CO – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) Sidoarjo kembali berinovasi dengan mengadakan beragam lomba keagamaan dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan yang rencananya akan digelar pada Kamis (30/1/2025) mendatang ini akan diadakan di lingkungan sekolah, dengan sejumlah lomba menarik seperti khitobah, kaligrafi, cerdas cermat Islami (CCI), dan pawai maskot antarkelas.
Ketua IPM Ranting Smamuga, Mirza Gulam Ahmad menyampaikan bahwa persiapan acara sudah dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar.
“Saat ini, persiapan sudah mencapai 75 persen. Kami tinggal menata kursi dan meja, serta mengumpulkan judul-judul khitobah dari peserta. Banner juga sedang dalam proses cetak,” ungkap Mirza saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (27/1/2025).
Ia menambahkan bahwa kekompakan seluruh anggota IPM sangat dibutuhkan agar acara ini dapat berjalan dengan lancar.
“Kami sudah memberikan tugas sesuai bidang masing-masing. Saya berharap teman-teman semua dapat bekerja sama dengan baik agar acara ini berjalan sukses dan berkesan,” ujar siswa kelas XI A1 tersebut.
Menggali Makna Isra Mikraj
Dalam kesempatan yang sama, Mirza juga menjelaskan bahwa peringatan Isra Mikraj ini merupakan momentum untuk introspeksi diri.
“Perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha mengingatkan kita akan pentingnya keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Dari perjalanan ini, kita mendapat anugerah shalat lima waktu yang menjadi fondasi utama umat Islam,” tuturnya.
Menurut Mirza, peringatan Isra Mikraj juga harus dimaknai sebagai waktu untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga ajang untuk memperbaiki diri,” imbuhnya.
Persiapan Panitia dan Peserta
Sementara itu, Koordinator Lomba Kaligrafi, Sayyid Muqorobbin mengatakan bahwa persiapan teknis untuk lomba sudah hampir rampung.
“Dari minggu kemarin kami sudah menyiapkan kebutuhan lomba. Insyaallah, semua peralatan akan lengkap tepat waktu sebelum hari pelaksanaan,” jelasnya.
Selain itu, panitia juga telah menetapkan jumlah peserta untuk setiap lomba. Untuk khitobah dan kaligrafi, setiap kelas mengirimkan satu perwakilan siswa atau siswi. Sementara itu, lomba CCI melibatkan dua siswa atau siswi per kelas. Selain itu, pawai maskot antar kelas juga akan memeriahkan acara dengan penilaian pada kostum maskot terbaik yang unik dan kreatif. Panitia menegaskan bahwa pasangan maskot tidak boleh berasal dari lawan jenis.
Dengan persiapan yang hampir matang dan antusiasme dari para panitia dan peserta, diharapkan acara ini dapat menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh siswa Smamuga.
Selain memperingati Isra Mikraj, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kebersamaan dan menggali nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Penulis Zulkifli Editor Ni’matul Faizah