PWMU.CO – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyindir usulan kontroversial Presiden AS Donald Trump terkait “pembersihan” warga Palestina dari Gaza. Sebagai tanggapan, Araghchi menyarankan alternatif satir, yakni memindahkan warga Israel ke Greenland.
“Daripada Palestina, coba usir warga Israel ke Greenland; mungkin itu menyelesaikan dua masalah sekaligus,” ujarnya.
Araghchi mengakui tantangan yang dihadapi kelompok perlawanan seperti Hamas dan Hizbullah, tetapi menekankan bahwa mereka terus bangkit meski menghadapi banyak tekanan. Ia menyebut perjuangan mereka sebagai ideologi yang akan tetap hidup.
Selain itu, Araghchi memberikan peringatan tegas terhadap potensi serangan ke fasilitas nuklir Iran oleh AS atau Israel. Ia menggambarkan tindakan semacam itu sebagai “gila” dan menjanjikan respons cepat serta kuat yang bisa memicu “bencana besar” bagi kawasan.
“Setiap serangan terhadap fasilitas nuklir kami akan kami balas dengan segera dan tegas. Namun, saya ragu mereka akan mengambil langkah gegabah seperti itu,” jelasnya dilansir dari sindonews.com pada Selasa (28/1/2025).
Komentar ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan pasca-terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS. Trump, yang sebelumnya menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015, baru-baru ini menyatakan keterbukaannya untuk merundingkan kesepakatan baru. Namun, Araghchi menanggapi skeptis dengan menyebut ucapan Trump hanya sebatas kata-kata tanpa tindakan nyata.
“Kami belum mendengar apa pun kecuali kata ‘baik,’ dan itu jelas tidak cukup,” tegasnya. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan