PWMU.CO – Salah satu kegiatan unik yang ada di SD Muhammadiyah Manyar, Gresik adalah Siraman.
Bukan berupa mandi air melainkan singkatan dari silaturrahim antarteman.
Kegiatan ini dilakukan siswa-siswi kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) tiap Sabtu pada awal bulan.
Pada 4 November 2017, Siraman dilaksanakan di rumah Amanda Aulia di Gresik Kota Baru (GKB) dan rumah Mutiara Dewi di Pondok Permata Suci (PPI) Gresik.
“Siraman ini bertujuan menjaga hubungan kasih sayang antarsesama siswa. Di samping itu, untuk melatih belajar berorganisasi dan menjadi pemimpin,” kata Ustadz Nurhasan Anwar, guru Kelas 5 Uranus.
Uniknya, seluruh rangkaian kegiatan dalam Siraman direncanakan dan dikelola sendiri oleh siswa. “Mulai dari membawakan acara, membaca ayat suci Alquran beserta terjemahan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, kultum dalam dua bahasa, dan permainan tradisional. Semua dikelola para siswa,” jelas Nurhasan.
Menurut M. Fadloli Aziz, pendamping guru kelas 5 Neptunus, lima pilar penguatan pendidikan karakter (PPK) telah diterapkan pada Siraman SDMM ini.
Pertama, pilar religius, yang tampak pada kegiatan tadarrus Alquran dan kultum siswa. Kedua, pilar nasionalis terlihat pada kegiatan permainan tradisional khas Nusantara yang dilakukan.
“Hari ini adalah praktik permainan Bentengan dan memasukkan pensil dalam botol,” ucapnya. Pilar ketiga, menurut Aziz, adalah mandiri yang tercermin pada kemandirian siswa dalam mengelola kegiatan Siraman.
“Pilar keempat adalah gotong-royong yang tergambar pada kerjasama siswa dalam permainan secara berkelompok juga kerjasama dalam menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan siraman,” ujar Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik itu.
Pilar kelima ialah integritas. Terlihat pada kejujuran dalam menghitung pensil yang masuk ke botol dan fair play saat siswa bermain Bentengan.
“PPK bisa diterapkan dengan kegiatan yang asyik, menyenangkan, dan dirindukan oleh siswa dalam bentuk siraman ini,” tambah Ust Aziz.
Sementara itu Agus Suparman, wali murid Amanda, menyampaikan ucapan terima kasih atas penempatan kegiatan siraman di rumahnya. “Semoga kegiatan yang serius tapi santai ini bisa diambil ilmu dan hikmahnya oleh anak-anak,” ucapnya. (MN)