PWMU.CO – Kegiatannya begitu padat. Itulah yang dialami Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr HM Saad Ibrahim MA.
Bisa disebut, Jumat pagi masih di Malang, siang harus memimpin rapat di Kantor PWW Jatim di Surabaya sampai malam.
Karena Sabtu pagi harus orasi ilmiah pada wisuda mahasiswa STKIP dan STI Muhammadiyah Lumajang, Pak Saad—begitu ia biasa dipanggil—pun istirahat di Kantor PWM.
Bakda shalat Subuh meluncur ke Lumajang. “Alhamdulillah perjalanan lancar,” ujarnya, singkat.
Usai acara wisuda, orang nomor satu di Muhammadiyah Jatim ini diajak keliling oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) ke amal usaha Muhammadiyah (AUM), antara lain ke bangunan Panti Asuhan Putra dua lantai, lalu ke SMK Mulu, dan ke rencana lokasi RS Muhammadiyah.
Mestinya, Pak Saad waktunya isirahat siang yang disediakan di guest house Pemda. “Gak apa-apa, melihat AUM seperti ini rasa capek saya menjadi hilang,” katanya.
Apa lagi setelah mendengar kisah sukses SMK Mulu yang disampaikan Kepala Sekolahnya, Drs Agus Siswantono M PSi. “Baru berusia 5 tahun sudah banyak prestasinya,” komentar Pak Saad.
Rasa senangnya kembali disampaikan dalam ceramah Milad di Pendapa Kabupaten, (5/11/17)
“Muhammadiyah Lumajang mampu membangun komunikasi dengan Bupati sehingga setiap Milad selalu ditempatkan di Pendapa. Saya merasa senang dengan hal ini,” ujarnya.
Pak Saad menilai, AUM yang dimiliki Muhammadiyah Lumajang cukup lengkap. “Ke depan tinggal memeratakan ke tempat lain yang minus AUM-nya,” pesan dia.
Itulah kesan Pak Saad ketika berada di Lumajang. “Nanti kalau meresmikan RS Muhammadiyah oleh Pak Haedar Nasir, dibarengkan dengan yang lain agar tidak hanya satu,” pesannya. Siap! (har)