PWMU.CO – Semangat Al Maun yang dicetuskan KH Ahmad Dahlan selalu menjadi landasan aktivitas-aktivitas sosial dalam Persyarikatan.
SMP Muhammadiyah 16 Surabaya (Spemnamas) menerjemahkan semangat itu dalam bentuk kegiatan Gerakan Jumat Al Maun (GJA), yang resmi dilaunching bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan (10/11/17).
Kepala SMPM 16 Surabaya Ali Fauzi SPd MPdI menyampaikan rasa syukurnya karena bisa mengajak siswa-siswi meneladani pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. “Juga bisa memperkuat karakter siswa dalam menumbuhkan jiwa kepedulian,” ujarnya.
Sekolah menengah pertama yang terletak di Jalan Bulaksumur 33 Surabaya ini menekankan arti pahlawan tidak terbatas pada perjuangan melawan penjajah. Tetapi juga perjuangan dalam membebaskan orang yang lemah, salah satunya dalam bidang ekonomi. “Untuk itulah, kader GJA harus mampu menjadi pahlawan-pahlawan Al Maun,” tandas Fauzi, panggilan akrabnya.
GJA diawali dengan kegiatan menyisihkan uang saku setiap Jumat. Kader GJA mengumpulkan dan membelanjakan uang tersebut berupa sembilan bahan pokok (sembako) untuk diserahkan pada orang kurang mampu sekitar sekolah. Tak terkecuali penjual lontong mie, tukang tambal ban, dan tukang becak.
“Makasih sudah diberi bantuan ini, bisa untuk masak di rumah,” jawab Slamet yang berprofesi sebagai tukang tambal ban di sekitar Spemnamas.
Pria 45 tahun itu mengaku bersyukur atas kepedulian sekolah kepadanya. “Semoga SMP Muhammadiyah 16 semakin maju,” doa pria yang tinggal di Jalan Endrosono VII/12 Surabaya itu.
Selamat berjuang, pahlawan Al Maun masa kini: Spemnamas! (ferry/ts)