PWMU.CO – Lazismu Pamekasan, Madura, mengadakan program bedah rumah untuk warga dhuafa agar menjadi rumah layak huni yang sehat. Salah satu rumah yang diperbaiki bulan ini milik Juma’idah di Desa Larangan Luar, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan.
“Rumah adalah kebutuhan pokok masyarakat di samping sandang dan pangan. Saat ini masih banyak saudara kita yang kesulitan memiliki rumah yang layak huni. Hal itu karena kondisi masyarakat yang fakir-miskin,” ujar Ketua Lazismu Pamekasan, Mat Nin SHI, dihubungi Senin (13/11/2017).
Baca : Resto Jumat Berkah Lazismu Resmi Dibuka, Boleh Makan Sepuasnya Jangan Lupa Bersedekah
Dijelaskan, setelah menerima informasi dan disurvei oleh tim Lazismu, diketahui kondisi rumah Juma’idah memang tidak layak huni lantaran reyot, berlantai tanah dan kumuh. Juma’idah termasuk warga fakir miskin yang tidak mampu membenahi rumahnya. Untuk memenuhi kebutuhan pangan saja masih kurang.
“Pengurus Lazismu memutuskan untuk membenahi rumah Buk Juma’idah. Lazismu tidak melangkah sendiri tapi didukung oleh para donatur setempat, terutama Ibu Aini,” ungkapnya.
Mat Nin bersyukur pelaksanaan benah rumah bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan. Rumah lama Juma’idah yang tidak layak huni dirobohkan. Bahan yang masih bisa dipakai dikumpulkan. Lalu dibangun rumah semi permanen dengan lantai semen. Lama pengerjaan lima hari oleh tukang.
“Alhamdulillah, walau masih sangat sederhana namun sudah tampak rapi dan tidak reyot lagi. Rumah Buk Juma’idah sekarang layak huni, aman, dan tenang untuk beribadah,” tandasnya. (aan)