PWMU.CO – Kesempatan belajar di luar kelas adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu siswa. Sebab, itulah hari di mana mereka bisa merayakan kegembiraan: belajar sambil bermain.
Seperti yang dilakukan SD Muhammadiyah 15 Surabaya dalam kegiatan ‘My School My Adventure’, yang mengajak 133 siswa kelas 3 jalan-jalan di Planetarium Loka Jala Crana Surabaya, Selasa (7/11/17).
Koordinator kegiatan
Hartatikningsih mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah mempelajari letak gugusan tata surya. “Anak-anak bisa langsung melihat replika benda langit yang mirip aslinya,” tuturnya.
Sebelum masuk planetarium siswa diajak berkeliling museum TNI Akademi Angkatan Laut Loka Jala Crana. Di sana siswa ditunjukkan berbagai macam peralatan perang yang digunakan para pejuang, mulai dari senjata perang, baju yang dikenakan para pejuang sampai dengan kendaraan. Di antaranya adalah kapal perang, pesawat, helikopter, artileri medan, serta replika KRI Dewaruci.
KRI Dewaruci adalah kapal latih bagi Taruna atau Akademi Angkatan Laut, TNI AL. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI AL. Namanya diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa yaitu Dewa Ruci.
Kunjungan selanjutnya adalah planetarium. Siswa Kelas 3 BJ Habibie, Farel Fayruz mengaku senang karena bisa melihat secara langsung suasana luar angkasa. “Asyik banget seperti sedang terbang ke 8 planet. Selama ini cuma bisa membayangkan saja,” ujarnya.
Lain halnya dengan siswi Kelas 3 Ir Sukarno, Alea Elpeth. Ia justru tertarik dengan rasi bintangnya. “Awalnya bingung menentukan bentuk rasi bintangnya, tetapi lama-lama tahu bagaimana bentuk dan artinya. Uniiiikkk .. hehe,” celetuknya sambil tertawa.
Lokasi kunjungan terakhir adalah Kentucky Fried Chicken (KFC) di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Ibunda Zaidan siswa Kelas 3 Ir Soekarno, Dyah Kusumaningsih menyampaikan kegembiraannya mendampingi putranya. “Anak-anak jadi bisa belajar cara membuat burger dan tahu alat bahannya,” imbuhnya.
Di KFC, siswa belajar segala hal tentang burger mulai dari persiapan alat dan bahan, cara menyusun burger, pemberian toping hingga cara penyajian.
Sementara itu ibunda siswa Kelas 3 Ir Soekarno, Abraham Azka, Vince Suziliantine, berpendapat pembelajaran luar kelas (PLK) sangat bermanfaat bagi siswa dan mendukung pembelajaran tematik di sekolah. “Jadi terintegrasi antara teori dan praktiknya,” imbuhnya dengan optimis.
Selamat berekspresi, anak-anak! (Ali Shodiqin/TS)