PWMU.CO – Dua pelajar SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya ikut kompetisi robotik di Tokyo Jepang. Lakki Taj Roid dan Ghifari Irtiza beradu kompetisi dalam ajang International Islamic School Robotic Olympiad (IISRO) yang dihelat di Sekolah Republik Indonesia Tokyo.
Perwakilan dari beberapa negara sudah hadir di lokasi lomba pada Sabtu (11/11/2017) untuk berebut juara dalam ajang tahunan tersebut. Sebelumnya dua anak ini meraih juara 2 dalam kompetisi Robocup di Singapura.
Baca juga : Akrabi Internet, SMP Muhammadiyah 5 Gelar Ulangan Online
Bagi kedua peserta dari Indonesia ini pertandingan di Tokyo ini lebih menantang beradu robot dengan kontestan yang juga sudah perpengalaman. “Rasanya tegang mengikuti lomba yang sangat bergengsi di Jepang. Tapi saya dan Ghifari tetap optimis bisa bersaing dengan peserta lainya,” kata Taj.
Duo jago robot tersebut dipaksa bisa menyelesaikan permasalahan sendiri. Berangkat tanpa pelatih menuntut mereka untuk siap menghadapi kemungkinan yang terjadi pada robot yang akan diadu dalam lomba.
Ternyata kejadian tidak terduga benar-benar terjadi. Robot Sumo mereka mengalami error jelang pelaksannan lomba. Mereka berinisiatif konsultasi via telepon kepada pelatihnya. Akhirnya Robot Sumo bisa beroperasi normal kembali dan siap berkompetisi.
Perjuangan yang panjang selama dua hari berjibaku dengan lima robot yang mereka adu. Ikhtiar yang maksimal akhirnya berbuah manis. Mereka mendapat empat medali emas dan satu medali perak. Juara 1 untuk lomba katgori Robot Sumo Auto, Sumo RC, Gathering Senior, Soccer Senior, dan juara 2 Maze Solving Senior.
”Ini berkah doa dan ikhtiar yang selama ini saya lakukan dengan Taj. Selama dua minggu menjelang lomba kami berlatih setiap hari sampai malam. Alhamdulillah membuahkan hasil, lima medali berhasil kami bawa pulang untuk Spemma,” kata Ghifari.
Segudang prestasi nasional dan internasional yang telah diraih tidak lantas membuat berbangga diri. Kini mereka bersiap diri untuk mengikuti kompetisi Robocup di Thailand yang akan diselenggarakan pada 12-13 Desember 2017 yang diikuti oleh peserta se Asia Pasifik. (syafi)